news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menjadi Bank Digital, Begini Komitmen Bank Raya Menuju Keuangan Berkelanjutan

23 Februari 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Raya menjadi Bank Digital. Foto: Dok. Bank Raya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Raya menjadi Bank Digital. Foto: Dok. Bank Raya
ADVERTISEMENT
Sebagai institusi perbankan, Bank Raya mengambil peran dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia.
ADVERTISEMENT
Bagus mengatakan, Bank Raya berupaya untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat yang bergerak di bidang yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB).
"Nilai pembiayaan yang disalurkan untuk sektor KUB tahun 2022 mencapai 31,5 persen dari total kredit Perseroan. Nilai tersebut meningkat dari sebelumnya 19,5 persen dari total kredit Perseroan pada tahun lalu," kata Ida Bagus dalam rilis resmi, Kamis (23/2).
Pembiayaan di sektor KUB mencakup di antaranya seperti kegiatan usaha dan/atau kegiatan berwawasan lingkungan sebesar Rp 844 miliar, bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar atau sertifikat yang diakui secara nasional, regional atau internasional senilai Rp 77 miliar. Kemudian untuk kredit kepada UMKM mencapai Rp 1,53 triliun.
"Guna mendorong produktivitas usaha para pelaku usaha. Bank Raya juga berkomitmen untuk tidak melakukan pembiayaan kepada usaha nasabah yang berpotensi merusak lingkungan," urainya.
ADVERTISEMENT
Ida Bagus mengatakan, pemberian pembiayaan hijau menunjukkan kemampuan Bank Raya dalam mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Ilustrasi Bank Raya menjadi Bank Digital. Foto: Dok. Bank Raya
"Pembiayaan hijau ini sejalan dengan fokus kami yang tertuang dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Raya, guna memastikan setiap langkah strategis kami mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders," tegasnya.
Bank Raya juga telah menjalankan praktik dan operasional perbankan yang ramah lingkungan. Sejak perpindahan kantor pusat ke Menara BRILiaN yang merupakan green office, Bank Raya terus meningkatkan budaya keberlanjutan dengan mengkampanyekan New Building New Culture.
"Di antaranya melalui penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce and Recycle) di setiap kegiatan operasional Bank yaitu dengan mengurangi penggunaan kertas dan emisi karbon, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bank Raya juga melakukan pendidikan dan pelatihan untuk pekerja Bank Raya dalam meningkatkan awareness dan kapasitas untuk berinovasi terhadap pengembangan produk dan jasa perbankan khususnya dalam penerapan program keuangan berkelanjutan.
Ilustrasi Bank Raya. Foto: Bank Raya
Bank Raya juga terus menyempurnakan penyusunan dan evaluasi kebijakan di bidang lending & funding yang mendukung keuangan berkelanjutan.
Penerapan inisiatif tersebut tercermin dalam penghematan listrik sebesar 2 persen, penghematan kertas sebesar 18,58 persen, serta optimalisasi aplikasi Bank Raya melalui kurang lebih 700.000 pengguna dalam upaya efisiensi penggunaan ATM.
Komitmen lainnya juga diwujudkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility Bank Raya di tahun 2022 yang diinvestasikan untuk Program Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Edukasi energi Bersih di SDN Plesiran, Coblong, Bandung Jawa Barat. Program ini bekerja sama dengan Ikatan Alumni ITB Teknik Elektro Program Instalasi Solar P.V 1.9kwp.
ADVERTISEMENT
“Kami percaya dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami bisa mendorong penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan skala yang lebih besar lagi sehingga bisa terus memberikan manfaat yang lebih luas ke depannya," pungkas Ida Bagus.