Menkeu Tunjuk Neilmaldrin Jadi Kakanwil DJP Jaksel II, Eks Kantor Rafael Alun

Sri Mulyani lantik pejabat kemenkeu. Foto: Dok. Istimewa

Menteri Keuangan Sri Mulyani merombak jajaran pimpinan tinggi pratama pajak di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini, Jumat (17/3).

Dalam perombakan itu, Sri Mulyani mengangkat Neilmaldrin Noor sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Di kantor tersebut, eks pejabat pajak Rafael Alun, pernah bertugas sebagai Kepala Bagian Umum, sebelum akhirnya dipecat.

Neilmaldrin Noor sendiri sebelum ditempatkan di tugas barunya itu, merupakan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan.

"Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas taufiq dan hidayah-Nya, maka pada hari ini, Jumat 17 Maret 2023 saya Menteri Keuangan resmi melantik saudara-saudara dengan jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani saat prosesi pelantikan di Kantor Kemenkeu, Jumat (17/3).

Pesan Sri Mulyani kepada Pejabat yang Diangkat

Gedung Dirjen Pajak Foto: Helmi Afandi/kumparan

Selain jajaran pimpinan tinggi pratama di Ditjen Pajak, Hari ini Sri Mulyani juga melantik pejabat pimpinan tinggi pratama Kemenkeu di Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, serta pimpinan tinggi madya Kemenkeu, dan pengangkatan pada unit organisasi non eselon di lingkungan Kemenkeu.

Bendahara Negara itu berpesan kepada jajarannya aga melaksanakan sumpah jabatan dan melakukan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan.

"Menjaga etika publik, berarti azas kepatutan dan azas sopan santun. Yang ketiga jaga integritas. Anda semua saya minta, baik yang dilantik maupun yang hadir di sini untuk menegaskan kembali kepercayaan publik bagi instansi Kementerian Keuangan," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani berujar, pekerjaan di lingkungan Kemenkeu harus dikerjakan berkesinambungan karena kepercayaan publik adalah sesuatu yang harus dijaga dan tidak boleh dikhianati.

"Meneliti, menjaga, dan dalam hal ini terus menjaga kepercayaan sebagai unit yang langsung harus melaksanakan the first line of defense. Tidak boleh segan untuk membuat langkah korektif dari awal sehingga tidak menimbulkan risiko bagi institusi," tegas Sri Mulyani.

"Di sini lah letaknya kita semua untuk bekerjasama sehingga reputasi lembaga dan kepercayaan publik bisa dibangun kembali," tegas dia.

Terakhir, Sri Mulyani kembali menegaskan agar pejabat Kemenkeu berkomitmen untuk menjaga dan membangun reputasi Kementerian Keuangan.

"Terkahir, saya minta komitmen anda semua untuk menjaga dan membangun reputasi Kementerian Keuangan. Berteman secara profesional, jadi pemimpin yang bisa diandalkan, dan jangan mengecewakan kepercayaan publik, kepercayaan institusi Kementerian Keuangan, dan juga kepercayaan dari seluruh stakeholder kita," pungkas dia.