Menko AHY Harap Ada Investor Bantu Pemerintah Bangun Giant Sea Wall

2 Desember 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berharap ada uluran investor untuk membangun program Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di kawasan pesisir pantai utara, Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita mengharapkan hadirnya investasi yang juga cukup berarti dari dalam maupun luar negeri karena kalau hanya mengandalkan fiskal atau APBN kita tentu tidak cukup karena banyak sekali prioritas lainnya yang juga harus diwujudkan," ungkap AHY di DPR, Jakarta, Senin (2/12).
AHY bilang, program giant sea wall membutuhkan perencanaan yang matang dan anggaran yang tak sedikit. Menurutnya, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan membuka networking seluas-luasnya kepada dunia usaha untuk berkontribusi membangun giant sea wall ke depan.
"Oleh karena itu kami juga ingin membuka network seluas-luasnya sejauh ini tentu secara resmi belum ada yang bisa kita jelaskan, tapi pada saat nya karena ini juga bukan hanya urusan Kemenko Infrastruktur atau juga urusan PU tetapi juga dengan lintas stakeholder lainnya," kata ia.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Sambil mengejar perencanaan pembangunan giant sea wall, AHY menjelaskan, telah dilakukan upaya dengan membangun tanggul-tanggul di berbagai lokasi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita fokuskan saat ini ada kurang lebih 46 kilometer yang harus kita perkuat termasuk tanggul nya ditinggikan karena kalau tidak bisa berbahaya pada masyarakat yang ada di sana termasuk saudara-saudara kita komunitas nelayan," jelas AHY.
"Untuk Megaproyek di antaranya Giant sea wall yang juga menjadi bukan hanya atensi tetapi salah satu penjabaran visi dan misi presiden Prabowo Subianto yang ingin menghadirkan upaya yang serius untuk bisa menyelamatkan masyarakat kita terutama yang ada di pesisir pantai Utara," katanya.