Menko AHY Minta Tambah Anggaran Rp 273 Miliar, Ini Rinciannya

2 Desember 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Gedung DPR RI Senin (25/3/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Gedung DPR RI Senin (25/3/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur, dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta tambahan anggaran di tahun 2025 sebesar Rp 273 miliar untuk kebutuhan program manajemen hingga koordinasi pelaksanaan Kemenko.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu kami meminta tambahan anggaran kepada bapak/ibu sebesar Rp 273 miliar," sebut AHY saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, Senin (2/12).
Rincian tambahan anggaran di pos kebutuhan manajemen, antara lain untuk memperbaiki gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur yang dahulu eks kantor Kemenko Maritim dan Investasi (Marves).
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Selasa (5/11/2024). Foto: Fariza/kumparan
"Kondisi gedung perlu ada perbaikan sana-sini, termasuk unsur keamanan, mudah-mudahan bisa mendapatkan dukungan anggaran tambahan yang akan kami ajukan. Tambahan anggaran yang kami ajukan Rp 273 miliar, dengan demikian anggaran total setelah penambahan Rp 503,14 miliar," jelasnya.
Selain itu, terdapat usulan tambahan anggaran untuk pos program koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp 20 miliar.
"Tugas Kemenko Infra untuk menghadirkan perencanaan yang lebih matang dan efisiensi dikedepankan agar setiap rupiah yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur fisik benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Adapun, fokus pembangunan infrastruktur ke depan Kemenko Infrastruktur, ialah infrastruktur pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, pembangunan giant sea wall, dan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).