Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama Pengolahan Nikel dengan China

15 Mei 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) foto bersama dengan Duta Besar RRT untuk Indonesia YM. Lu Kang di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (14/05). Foto: Dok. ekon.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) foto bersama dengan Duta Besar RRT untuk Indonesia YM. Lu Kang di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (14/05). Foto: Dok. ekon.go.id
ADVERTISEMENT
Indonesia menjajaki kerja sama pengolahan nikel dengan China, melalui pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd. CNGR merupakan perusahaan RRT yang berbasis di Guangxi, China dan memiliki teknologi baru dan mutakhir dibidang pengolahan nikel.
ADVERTISEMENT
"Perusahaan ini juga telah melakukan investasi dalam pengolahan dan produksi nikel di Morowali, Sulawesi Tenggara," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5).
Adapun Menko Airlangga penjajakan kerja sama tersebut dibahas Airlangga saat bertemu dengan Duta Besar RRT untuk Indonesia, YM. Lu Kang, pada Selasa kemarin (14/5).
RRT merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia di mana total nilai perdagangan RI-RRT pada tahun 2023 mencapai USD127,8 miliar.
Neraca perdagangan kedua negara tahun 2023 telah menunjukkan keseimbangan, di mana Indonesia mengalami surplus untuk pertama kalinya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Duta Besar RRT untuk Indonesia YM. Lu Kang di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (14/05). Foto: Dok. ekon.go.id
Pada tahun 2023, RRT juga merupakan investor terbesar kedua setelah Singapura dengan investasi senilai USD7,4 miliar, turun sekitar 9,7 persen dari USD 8,2 miliar dolar pada 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar RRT menyerahkan surat dari pimpinan Partai Komunis China (PKC) tentang ucapan selamat atas pencapaian Partai Golkar dalam Pemilu 2024 yang lalu.
Duta Besar RRT juga berpamitan kepada Menko Airlangga karena masa penugasannya di Indonesia telah selesai dan akan digantikan oleh koleganya dari RRT.
Duta Besar RRT sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerja sama dari Kemenko Perekonomian sehingga kerja sama bilateral RI-RRT semakin erat dan meningkat di berbagai bidang.