Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menko Airlangga Targetkan Kerja Sama Dagang RI-Uni Eropa Rampung Semester I 2025
20 Desember 2024 9:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara mengenai perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan, perundingan IEU-CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa di targetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun 2025. Saat ini, perundingan tersebut telah memasuki tahap negosiasi akhir.
"Targetnya first semester tahun depan," kata Airlangga di Kantornya, Kamis (19/12).
Airlangga menyebut ada dua hingga tiga isu yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Sementara Indonesia dan Uni Eropa telah menyepakati 11 isu dari total 21 isu dalam perundingan putaran ke-18 Kerja Sama Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).
"Jadi ada beberapa isu yang mungkin dua sampai tiga isu yang sedang kita setrika. Antara lain kita mau kasih kompensasi mengenai critical mineral," kata Airlangga.
Berdasarkan catatan kumparan, perundingan Indonesia dan Uni Eropa tengah berunding untuk mencapai kesepakatan I-EU CEPA sudah berlangsung selama 7 tahun, namun belum juga menuai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Proses perundingan IEU-CEPA sudah berjalan selama 7 tahun sejak pertama kali melalui joint announcement di Jakarta dan Brussels, Belgia pada Juli 2016. Di saat yang sama, Eropa dikenal dengan kebijakan-kebijakan dagangnya yang disebut merugikan Indonesia. Misalnya Undang-undang Anti Deforestasi Uni Eropa (European Union Deforestation Regulation/EUDR.