Menko Zulhas Beri Kabar Gembira, Pemerintah Naikkan Harga Gabah & Jagung Petani

31 Desember 2024 9:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo mendengarkan penjelasan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Foto: Dok. Kemenko Pangan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo mendengarkan penjelasan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Foto: Dok. Kemenko Pangan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024. Rapat yang berlangsung selama dua setengah jam tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan hingga menghasilkan sejumlah keputusan penting yang menjadi kabar baik bagi petani Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dalam ratas yang pertama, kita sudah memutuskan yang pertama dulu tidak impor beras tahun depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam keterangannya kepada awak media usai rapat.
Menko Zulhas juga memaparkan produksi beras nasional menunjukkan tren positif, menjadi dasar untuk menghentikan impor beras. Selain itu, ratas tersebut juga menghasilkan kebijakan penting terkait harga hasil produksi petani.
“Tadi sudah diputuskan oleh Bapak Presiden kabar gembira untuk para petani harga gabah sudah disepakati naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 harga HPP beras. Kedua, jagung disepakati harganya naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500,” ungkap Menko Zulhas.
Keputusan lainnya adalah pemerintah akan menampung seluruh produksi gabah dan jagung dari petani dengan harga yang telah ditetapkan. “Hari ini kita mengambil keputusan bersejarah. Berapa pun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tutur Zulhas.
ADVERTISEMENT