Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Stok aman. Beras cukup, semua cukup, aman. Tersedia harga terjangkau InsyaAllah,” ungkap Zulhas kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur pada Senin (10/2).
Di Surabaya, Zulhas meninjau kebun Kosagraha yang menjadi fasilitas untuk masyarakat dalam memproduksi sayuran, cabai, ikan, ayam sampai telur. Menurut Zulhas, gerakan produktif masyarakat semacam ini perlu disebarkan ke seluruh Indonesia.
“Protein maupun karbohidrat sayuran maka kita cepat mandirinya. Bayangin cabai Rp 100 ribu, dengan tanam begini sayur cukup, ikan cukup, cabai gak ada masalah. Kalau gerakan ini menyebar ke seluruh Indonesia akan membantu rakyat, membantu pemerintah, membantu diri sendiri,” jelas Zulhas.
Terkait efisiensi anggaran di Kemenko Pangan, Zulhas menegaskan hak tersebut tidak menimbulkan masalah.
“Kenapa? Nggak ada masalah toh. Tinggal nanti, nggak ada masalah,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga memastikan stok beras jelang Ramadan dan Lebaran ada di level yang aman.
Amran menjelaskan saat ini stok beras yang dimiliki adalah 2 juta ton. Sementara untuk harga, Amran menjamin rata-rata harga beras di masyarakat juga tidak akan meningkat seperti di tahun lalu.
“Ingat, tahun lalu harga itu tertinggi selama merdeka, Rp 16 ribu (per kg). Rp 15 ribu, Rp 16 ribu, masih ingat, Januari, Februari, sekarang itu Rp 12 ribu,” ungkap Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada Minggu (9/2).
Menurut Amran, harga beras di masyarakat akan aman karena pada awal tahun ini terdapat surplus produksi di tingkat petani.
ADVERTISEMENT