Menkop Teten: 56 Persen Pasar e-commerce Dikuasai Asing

17 September 2023 13:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan saat ini e-commerce di Indonesia dikuasai asing. Hal itu terlihat dari persentase pendapatan di e-commerce yang didominasi produk-produk impor.
ADVERTISEMENT
"Pedagang UMKM di online kebanyakan seller produk impor, mereka tidak memilik produk sendiri. Hari ini 56 persen dikuasai e-commerce asing secara total revenue. Akumulasi produk lokal dan impor," kata Teten dikutip dari postingan akun Instagram pribadinya, Minggu (17/9).
Dia menilai, bukan hanya UMKM lokal yang harus semakin kuat, tapi platform lokal juga harus semakin berdaulat. Hal itu sesuai arahan Presiden Jokowi terkait ekonomi digital Indonesia.
Saat ini, lanjut Teten, bukan lagi hanya mendorong UMKM bisa masuk ekosistem digital, namun bagaimana UMKM yang sudah masuk ekosistem digital mampu bersaing.
"Digitalisasi tak terhindarkan. UMKM juga harus go digital dan berinovasi. Jadi isunya bukan pedagang offline kalah sama online namun bagaimana UMKM yang sudah go online bisa bersaing dan mendorong produk lokal untuk tumbuh dan berkembang," kata Teten.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki di Gedung Serbaguna Senayan, Jumat (1/9). Foto: Ave Airiza/kumparan
Atas fenomena tersebut, Teten memberikan catatan khusus yakni urgensi mengenai revisi kebijakan investasi, perdagangan, dan persaingan usaha untuk melindungi ekonomi domestik.
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri mencatat, sebenarnya UMKM Indonesia di Asia Tenggara jumlahnya mendominasi. Meski banyak, sayangnya UMKM Indonesia masih tersisih dalam berkompetisi merebut pasar ASEAN.
"Indonesia telah menyumbang 90,3 persen dari jumlah UMKM di ASEAN, namun UMKM Indonesia belum punya orientasi ekspor optimal di mana proporsi ekspor UMKM di Indonesia terhadap total ekspor baru berkisar 14,4 persen," kata Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Luar Negeri, Yulastiawarman, saat ditemui di Gresik Jawa Timur, Rabu (13/8).
Menurutnya porsi 14,4 persen itu terbilang kecil dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar yang persentase ekspor dari UMKM mereka terhadap total ekspor negara mencapai 20 persen lebih.