Menkop Teten Masduki Pastikan Penyaluran Banpres Rampung

29 Desember 2020 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalahaji Tuasikal, penerima Banpres Produktif Asal Kabupaten Maluku Tengah. Foto: Kemenkop UKM
zoom-in-whitePerbesar
Dalahaji Tuasikal, penerima Banpres Produktif Asal Kabupaten Maluku Tengah. Foto: Kemenkop UKM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyaluran bantuan presiden (banpres) produktif bagi pelaku UMKM telah rampung. Program Banpres produktif merupakan bantuan dari pemerintah kepada pelaku UMKM, sebesar Rp 2,4 juta per orang kepada 12 juta pelaku usaha kecil.
ADVERTISEMENT
“Bantuan koperasi Banpres produktif sasaran 12 juta dengan hibah 2,4 juta per orang saat ini tersalurkan 100 persen,” ucap Menteri Koperasi UKM Teten Masduki saat webinar, Selasa (29/12).
Teten mengatakan, anggaran banpres produktif ini sebesar Rp 28,8 triliun. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban pelaku usaha kecil di tengah pandemi COVID-19.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, berbicara di hadapan pelaku UMKM. Foto: Kemenkop UKM
Adapun pelaksanaan program banpres ini merupakan bagian dari bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Berdasarkan catatan Kemenkop UKM sebagian besar program ini justru dilaksanakan oleh perbankan dan lembaga pembiayaan yang langsung mendapat alokasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Seperti, penempatan dana di Bank Himbara untuk restrukturisasi senilai Rp 78,78 triliun, belanja Imbal Jasa Penjaminan (IJP) senilai Rp 5 triliun, penjaminan untuk Modal Kerja senilai Rp1 triliun, dan pembebasan PPh final senilai Rp 2,4 triliun yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
ADVERTISEMENT
Subsidi bunga di luar KUR dan Koperasi untuk kredit di lembaga pembiayaan dilaksanakan Kemenkeu sebesar Rp 27,197 triliun dan subsidi bunga pinjaman lembaga keuangan BUMN sebesar Rp2,371 triliun dilaksanakan Kementerian Negara BUMN.
Selain itu, Teten mengatakan akan mengembangkan UMKM naik kelas dengan mendorong program digitalisasi.
“Kami juga akan telah melakukan upaya guna meningkatkan nilai tambah,” ucapnya.