MenPANRB soal Kenaikan Gaji PNS 2025: Belum Ada Pembicaraan, Kita Masih Sibuk

30 Desember 2024 19:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rini Widyantini saat ditemui di Kantor KemenPanRB, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rini Widyantini saat ditemui di Kantor KemenPanRB, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah belum membahas kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS tahun 2025. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini mengatakan, pemerintah belum membahas kenaikan gaji tersebut karena masih sibuk, mengingat struktur pemerintah saat ini berbeda dengan pemerintahan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Rini mengakui dirinya belum ada pembicaraan secara khusus dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait kenaikan gaji ASN di tahun 2025. Meski demikian, pihaknya saat ini sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kesejahteraan Pegawai. Rini mengungkapkan tidak menutup kemungkinan penyesuaian gaji ASN untuk tahun depan akan menjadi salah satu bagian dari RPP tersebut.
"Jadi tadi saya belum bicara dengan Menteri Keuangan untuk membahas ini, tadi kan dikatakan 2025, iya betul ini ada tenggat waktu tapi kan ini Kementerian/Lembaga banyak menteri baru banyak penyesuaian, dan tentunya karena ini menyangkut kesejahteraan pegawai akan kami prioritaskan tapi kami harus berbicara dulu dengan Kemenkeu," kata Rini.
"Sebetulnya kita juga sedang menyiapkan RPP tentang Kesejahteraan Pegawai nah mungkin itu akan menjadi salah satu bagian dari itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rini mengungkapkan pemerintah sedang dalam proses konsolidasi dan mulai menyesuaikan lagi terkait dengan program, anggaran, dan sebagainya.
"Karena kan ini masalahnya kita baru pergantian pemerintahan, banyak yang harus dilakukan adjustment ya, jadi mungkin kita tentunya akan segera kita bicarakan. Kemarin kita masih melakukan penyesuaian-penyesuaian jadi mohon waktu," ungkapnya.