Menpar Akan Jadikan Mandeh Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam acara BRI Mandeh Run 2019 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Foto: Dok. Bank BRI

Destinasi periwisata di Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kini semakin dilirik. Hari ini, digelar BRI Mandeh Run yang merupakan ajang promosi wilayah Mandeh kepada para peserta yang ikut ajang tersebut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kawasan Mandeh memiliki potensi wisata yang sangat besar. Dia berkomitmen mengembangkan pariwisata di Mandeh menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata kelas dunia.

"Untuk Mandeh sendiri komitmen saya dari pemerintah pusat akan menjadikan Mandeh sebagai destinasi utama kelas dunia," kata Arief di lokasi, Minggu, (3/3).

Arief mengatakan keinginan tersebut juga didukung Presiden Jokowi. Untuk mewujudkan Mandeh sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, kata Arief, sudah ada berbagai fasilitas yang memadai.

"Pertama atraksinya. Kalau atraksinya menurut saya tidak kalah. Pak Presiden sendiri telah menyebutkan Mandeh ini adalah Raja Ampatnya Sumatera, Pak Presiden mengatakan itu," ujar Arief.

Kawasan Mandeh. Foto: Dok. Wikipedia

Selain itu, Arief mengungkapkan akses untuk menuju Mandeh sekarang juga sudah bisa dijangkau dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama. Menurut dia, dari Padang menuju Mandeh hanya memakan waktu maksimal 1,5 jam perjalanan.

"Ketiga amenitas. Amenitas adalah hotel, resort dan lain sebagainya. Kita harapkan Mandeh akan segera memiliki kawasan ekonomi khusus pariwisata dan tentu akan kita lakukan di sini, tanahnya kurang lebih sekitar 400 hektare," ungkap Arief.

Kawasan Mandeh terkenal dengan hamparan hutan tropis dan juga pemandangan laut. Wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini juga dapat menikmati berbagai macam pilihan aktivitas sport tourism misalnya snorkeling, mendayung, diving, dan jetski.

"Dan saya harapkan tahun 2019 ini juga kawasan ekonomi khusus pariwisata Mandeh akan segera terbentuk," pungkasnya.