Menpar Sebut Pariwisata Sumbang Rp 1.015 T ke PDB, Masih Berpotensi Naik

19 Februari 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memproyeksikan estimasi sumbangsih sektor pariwisata terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sepanjang 2024 berkisar dari Rp 904,9 triliun-Rp 1.015 triliun.
ADVERTISEMENT
Ia mencatat sebelum pandemi sektor pariwisata sudah menyumbang hampir 5 persen terhadap PDB.
“Per semester satu, posisi kontribusi sektor pariwisata berada di 4,01 persen,” ujarnya dalam acara kumparan The Economics Insights 2025 di The Westin, Jakarta Selatan pada Rabu (19/2).
Maka dari itu nantinya dari 2025 sampai 2029, Widiyanti berharap kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB bisa meningkat menjadi 5 persen.
Sepanjang 2024 jumlah wisatawan mancanegara (wisnus) juga diestimasikan menghasilkan devisa yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Diestimasikan sektor pariwisata menghasilkan devisa sebesar 16,7 miliar dolar Amerika Serikat 19,3 persen lebih tinggi dibandingkan pencapaian 2023,” kata Widiyanti.
Terkait investasi, sektor pariwisata juga menarik investasi yang terus meningkat dari USD 1 miliar pada 2015 menjadi USD 2,9 miliar pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
“Ini berarti tingkat pertumbuhan compound annual growth rate mencapai 12,1 persen per tahunnya. Terdapat 876,2 pelaku usaha baru di pariwisata selama 2024, yang mana 177 di antaranya merupakan usaha kecil menengah,” ujarnya.
Widiyanti menjelaskan meningkatnya investasi ini juga berdampak pada meningkatnya serapan tenaga kerja di sektor pariwisata dengan pertumbuhan 10,2 persen selama 10 tahun terakhir.