Menparekraf: GBK Diusulkan Jadi PSN Kawasan Terpadu Olahraga dan Hiburan

8 Juli 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana revitalisasi rumput Field of Play (FOP) lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana revitalisasi rumput Field of Play (FOP) lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Gelora Bung Karno tengah diusulkan menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) untuk kawasan terpadu olahraga dan hiburan.
ADVERTISEMENT
Ini dibahas dalam rapat di Istana Negara pada Senin (8/7). "Yang PSN juga mendapat arahan bahwa PSN GBK ini diusulkan sebagai sebuah kawasan terpadu yang ditujukan untuk olahraga dan hiburan," ujar Sandi usai ratas.
"Dan nanti akan diusulkan investasi-investasi baru di PSN tersebut," sambungnya.
Sandi mengatakan, dengan total luas wilayah mencapai 279 hektare, GBK cukup untuk dijadikan sebagai kawasan yang terintegrasi. Terlebih jika dilengkapi fasilitas akomodasi dan fasilitas olahraga lainnya.
Di samping itu, juga perlu penambahan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan hiburan hingga konser musik internasional.
"Ini nanti akan dikaji oleh BLU yang mengelola GBK dan apa yang akan dibangun wilayahnya, di mana akan diusulkan untuk menjadi PSN atas nilai investasi yang besar dengan dampak nilai ekonomi dan multiplier effect," jelas Sandi.
ADVERTISEMENT
Rencana ini, kata Sandi, ditargetkan bisa dieksekusi tahun depan, sejalan dengan dibentuknya tourism fund. "Ini akan tuntaskan di 2025 pengusulannya, sama seperti penganggaran Indonesia quality tourism fund yang regulasinya akan selesai di bulan Agustus nanti untuk dimasukkan di RAPBN 2025," tuturnya.