Menparekraf Wishnutama Beberkan Stimulus Bagi Pelaku Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio pada Festival UMKM kumparan di Jakarta, Senin (26/10). Foto: kumparan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menjelaskan bantuan yang dapat diterima oleh para pelaku wisata di tengah pandemi. Berdasarkan catatannya, terdapat 248.000 pekerja yang dirumahkan dan terkena PHK, serta 14.700 pekerja terdampak khusus di industri ekonomi dan kreatif.

Pertama, bantuan tunai bagi pelaku wisata yang terdampak. Kemenparekraf telah menyiapkan anggaran Rp 3 triliun yang akan dibagikan kepada 10 destinasi prioritas dan 5 destinasi super prioritas di seluruh provinsi.

"Untuk desa wisata (juga), lalu di program stimulus kita membuat program bantuan modal bisnis. Kita juga melakukan webinar online training, membantu pelaku industri wisata dan kreatif lalu, program kredit UMKM koperasi, memberikan relaksasi pajak bagi para pelaku, memberikan keringanan PLN, bantuan langsung tunai, BPJS, bantuan tunai mikro kecil," ujar Wishnutama di acara Festival UMKM kumparan, Senin (26/10).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio. Foto: Kemenparekraf

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 119 miliar untuk Program Sertifikasi CHSE gratis bagi industri pariwisata di 34 provinsi di Indonesia. Sertifikasi itu untuk menjamin kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan untuk industri yang terkait sektor pariwisata untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.

Adapun berdasarkan data OJK, terdapat 3,5 juta debitur dengan nilai Rp 278,5 triliun di sektor industri pariwisata per Juli 2020. Wishnutama berharap dengan bantuan yang telah disalurkan akan mampu membantu industri kecil dan menengah bangkit.

"Tentunya dalam hal ini kami di Kemenparekraf melakukan berbagai macam strategi bagaimana kita bisa mendorong kembali sektor pariwisata kreatif kedepannya," tutupnya.

Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) merupakan festival online pertama dan terbesar di Indonesia yang membahas seluk-beluk usaha bagi generasi milenial. Festival ini diadakan oleh kumparan pada 26-28 Oktober 2020.

Pengisi acara berasal dari berbagai latar belakang seperti tokoh publik, para wirausahawan milenial, musisi, dan berbagai brand yang memberikan perhatian besar kepada pelaku UMKM. Festival UMKM terdiri dari conference dan webinar yang bisa diikuti melalui Zoom.

Acara ini diikuti oleh 15 ribu peserta. Selain itu, bagi kamu yang kehabisan tiketnya, bisa mengikuti rangkaian acara melalui YouTube.