news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menperin Agus: Industri Transportasi Jadi yang Paling Ekspansif

30 November 2022 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di acara Peluncuran IKI, Grand Hyatt, Rabu (30/11/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di acara Peluncuran IKI, Grand Hyatt, Rabu (30/11/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan sektor industri yang paling ekspansif pada laporan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) perdana. Sektor ini mendapatkan nilai 60 pada laporan tersebut, atau termasuk industri kategori ekspansif.
ADVERTISEMENT
“Saya bocorkan satu saja ya, (sektor) alat transportasi, indeksnya capai 66 persen,” tutur Agus di Grand Hyatt Jakarta, Rabu (30/11).
Agus menjelaskan jika angkanya di bawah 50, maka industri terkontraksi. Di angka tersebut sektor industri dapat dinilai dalam keadaan stabil. Sementara, jika angkanya mencapai 50,1 ke atas berarti industri dalam keadaan industri sedang ekspansif.
Adapun Menperin Agus pun menyebut industri tekstil juga mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen. “Ada subsektor yang kita ketahui, tekstil masih tumbuh 8 persen, jadi kalau teman-teman media tahu dari hasil rilis BPS kemarin (tekstil) subsektor yang tumbuhnya naik, tumbuh tapi melemah,” tambahnya.
Agus juga melaporkan dari 23 subsektor yang telah mengisi survei, 11 sektor dalam status ekspansi, sementara 12 lainnya mengalami kontraksi.
ADVERTISEMENT
Ia membocorkan 11 sektor tersebut berkontribusi sebesar 71 persen pada PDB, dan 12 sektor lainnya yang mengalami kontraksi berkontribusi 29 kepada PDB. Namun, selain sektor alat transportasi, Agus enggan memberikan detail lebih lanjut industri mana saja yang berstatus ekspansif dan mana yang sedang kontraksi
“(Industri) yang kontraksi memberikan kontribusi sebesar hampir 29 persen, dari kontribusi sektor manufaktur. (Industri) yang ekspansif itu 71,3 persen,” tutur Agus kepada awak media.