Menperin Bakal Libatkan Polri Jaga Kawasan Industri dari Aksi Premanisme Ormas

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kemenperin Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita telah menerima laporan dari sejumlah perusahaan di kawasan industri yang terganggu dengan aksi premanisme organisasi masyarakat (ormas). Menurutnya, hal ini sangat merugikan industri dan bisa menghambat investasi.

Agus mengatakan, akan bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menertibkan aksi premanisme tersebut.

"Dalam konteks kawasan industri, pasti kawasan industri yang dirugikan. Kami membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menertibkan, dengan Kepolisian tentu, karena kawasan industri ada di daerah, tidak salah juga libatkan Satpol PP di daerah tersebut, Di kawasan industri, operasional terganggu atas premanisme itu," ujar Agus di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Senin (17/2).

Dia menjelaskan, aksi premanisme itu menyulitkan investor untuk masuk ke Indonesia. Agus bilang, aksi premanisme juga berimbas ke investor yang akan enggan menanamkan modalnya di Tanah Air.

Meski demikian, menurutnya ada sejumlah hal komprehensif lainnya yang menjadi pertimbangan investor sebelum berinvestasi.

"Tapi kalau di dalam laporan menyatakan bahwa ada tindakan premanisme, yang gilirannya mengganggu operasional industri, sulit masuk Indonesia, saya sangat khawatir itu akan mengubah sikap atau mengubah keinginan mereka masuk ke Indonesia sebagai investor," pungkasnya.