news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menperin: Banyak Produsen Motor Listrik Mau Ikut Program Bantuan Pemerintah

14 Maret 2023 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik Selis Neo Scootic Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik Selis Neo Scootic Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, ada banyak produsen motor listrik yang tertarik bergabung dalam program bantuan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menetapkan besaran bantuan untuk pembelian motor listrik baru maupun konversi sebesar Rp 7 juta per unit, dengan total 250 ribu unit motor listrik.
Sebagai syarat, motor listrik yang mendapat bantuan sebesar Rp 7 juta itu harus memiliki lokal konten atau TKDN minimal 40 persen. Saat ini, hanya ada 3 merek yang sudah memenuhi syarat, yakni Gesits, Selis, dan Volta.
"Kami dapat informasi, banyak produsen lain yang ingin mendorong komponen TKDN-nya menjadi 40 persen sehingga dia bisa masuk ke program ini," kata Agus saat ditemui di Gedung PIDI 4.0 Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Pengukuhan Pengurus Pusat Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia di Kementerian Perindustrian RI, Rabu (5/10/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Agus menambahkan, TKDN minimal 40 persen ini memang menjadi dasar pemerintah memberikan bantuan. Selain motor listrik, pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk mobil listrik dengan minimal TKDN 40 persen, yang saat ini telah memenuhi itu adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling.
ADVERTISEMENT
Meski belum dipastikan, Agus memberikan kisaran besaran bantuan untuk mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sebesar Rp 70-80 juta per unit, dan untuk Wuling sebesar Rp 25-35 juta per unit.
"Kenapa lokal konten penting, karena minimal kita ingin serapan tenaga kerja di Indonesia," ujarnya.