news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menperin: Semua Produk Mainan Impor Harus Berlabel SNI

21 Januari 2018 20:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airlangga Hartarto (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Airlangga Hartarto (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto angkat bicara soal polemik produk mainan impor harus belabel SNI. Dia menegaskan seluruh mainan impor baik untuk koleksi pribadi atau untuk diperjual-belikan harus berlabel SNI.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Arilangga tersebut mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, yang berpedoman pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 55/M-IND/PER/11/2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/4/2013 tentang SNI Mainan.
Airlangga mengatakan peraturan ini berlaku untuk seluruh mainan tanpa terkecuali. “Terutama bagi anak-anak. Itu kan harus dicek dari jenis tinta, ketajaman mainan, dan sebagainya,” kata Airlangga saat meninjau pembangunan pabrik Asia Pacific Rayon di Riau, Minggu (21/1).
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan postingan salah satu pengguna facebook bernama Faiz Ahmad. Faiz mengunggah video aksinya saat diminta Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan menghancurkan mainan yang ia beli dari luar negeri karena tidak berlabel SNI.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih, mengatakan aturan yang dibuat Kemenperin tersebut merupakan salah satu untuk melindungi produk dalam negeri. Sebab, jika tidak ada aturan yang ketat, produk mainan dari luar negeri akan membanjiri pasar domestik.
ADVERTISEMENT
"Intinya peraturan yang dibuat pemerintah tidak untuk menyulitkan masyarakat, kami hanya ingin melindungi produk-produk di dalam negeri dan memajukan industri dalam negeri," kata Gati saat dihubungi kumparan (kumparan.com).
Terkait banyaknya keluhan dari masyarakat yang mewajibkan mainan impor berlabel SNI meskipun untuk koleksi pribadi, Gati mengaku pihaknya membahas masalah tersebut.
"Besok akan ditentukan lagi, apakah akan ditentukan untuk barang yang ber-SNI itu mainan untuk perorangan ataukah hanya untuk kepentingan usaha," kata Gati.