Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang angkat bicara soal cangkul impor yang mencuat belakangan ini. Menurutnya, industri dalam negeri sebetulnya sudah siap dan bisa menyuplai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Ia menekankan, kekompakan dari berbagai stakeholder agar hal itu bisa diwujudkan. Termasuk, pengambil kebijakan dari pemerintah yang dikoordinasi kepada kementerian, lembaga hingga pengusaha industri.
“Itu butuh kesadaran dari off taker, pengguna baik itu industri, K/L yang beli butuh kesadaran bahwa produksi dalam negeri sudah siap, bisa supply kebutuhan cangkul yang ada di Indonesia,” ujar Agus ketika ditemui usai rapat koordinasi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11).
Ia mengungkapkan, maraknya importasi dalam pengadaan cangkul yang digunakan seperti untuk sektor pertanian itu bisa akibat kurangnya kesadaran. Akibatnya, bisa soal harga yang lebih bersaing dibandingkan produk impor.
“Kesadarannya belum ada, kalau kualitas sudah bagus. Itu yang akan kita kampanyekan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Upaya yang akan dilakukan yaitu mendorong tim yang mengurusi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar bisa optimal, mengkampanyekan produk dalam negeri hingga memprioritaskan belanja modal untuk produk lokal.
“Belanja modal maupun barang baik itu yang gunakan APBN dan belanja-belanja dilakukan lembaga-lembaga, perusahaan khususnya BUMN, itu kita akan secara masih lakukan kampanye kebetulan saya ketua TKDN,” tuturnya.