Menperin soal Komitmen Investasi Apple: Bisa Deal Hari Ini, Bisa Besok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tidak menargetkan waktu kesepakatan investasi Apple di Indonesia. Rencananya Apple akan investasi sebesar USD 1 miliar atau senilai Rp 16,1 triliun.

Agus menuturkan Ia lebih mementingkan substansi perjanjian kerja sama ketimbang waktu. Untuk itu tenggat waktu perjanjian bisa dalam waktu dekat atau lama.

“Saya sampaikan bahwa tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa done deal malam ini, bisa done deal besok, bisa done deal next week, bisa next month," ucap dia ketika ditemui di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan pada Selasa (7/1).

Untuk proposal investasi dari Apple, Agus bilang sudah menerimanya sejak Senin (6/1) secara resmi. Walau demikian Ia belum mau membocorkan angka investasi dalam proposal tersebut.

Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman terpantau sudah hadir di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan pada Selasa (7/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

“Proposal resmi sudah kami terima kemarin, kemarin tanggal 6 Januari resmi, kop Suratnya Apple, resmi, ya sudah saya terima kemarin,” jelas Agus.

Agus ditemui ketika diskusi pihak Apple yang diwakili Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman dengan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) masih berlangsung di Kantor Kemenperin. Pertemuan tersebut terdiri dari 4 orang dari Apple dan 6 orang dari Kemenperin.

“Saya kan membentuk tim teknis yang dipimpin oleh Dirjen (ILMATE). Sekarang tim teknis lagi ketemu Nick untuk negosiasi. Nanti disampaikan setelah semuanya done deal,” imbuh Agus.

Sedangkan pertemuan Agus dengan Nick berlangsung selama 30 menit untuk membahas hal yang menjadi atensi dari pemerintah.

“Saya kan cuma 30 menit. Saya menyampaikan apa yang menjadi perhatian pemerintah,” terang Agus.