Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menperin Targetkan 27 Kerja Sama dari Hannover Messe 2023 Senilai Rp 28,4 T
19 April 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian (Menperin ) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan gelaran Hannover Messe 2023 membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia. Pada ajang pameran teknologi industri terbesar di dunia tersebut, terdapat sejumlah kesepakatan kerja sama yang akan ditandatangani oleh pemerintah dan pelaku bisnis.
ADVERTISEMENT
“Perjanjian kerja sama ini merupakan capaian dari salah satu sasaran partisipasi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023, yaitu terwujudnya kerja sama industri dan penanaman modal asing,” kata Agus dalam keterangannya, Rabu (19/4).
Ia menyebutkan, terdapat 27 perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani pihak Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023. Total nilai komitmen kerja sama investasi tersebut diproyeksi lebih dari USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 28,46 triliun (kurs Rp 14.981 per dolar AS).
Perjanjian ini meliputi satu kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jerman atau Government to Government (GtoG). Sementara itu, empat perjanjian merupakan kesepakatan secara Government to Business (G to B) atau pemerintah dengan pelaku bisnis, dan sebanyak 22 kesepakatan yang dilakukan secara Business to Business (B to B) atau kerja sama yang terjadi antar perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Adapun 75 persen dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023, dan sisanya diluar co-exhibitor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerja sama dengan mitra cukup tinggi,” ungkapnya.
Selanjutnya, untuk lingkup kerja sama secara Government to Business (GtoB), di antaranya meliputi peningkatan sumber daya manusia dalam pembangunan dan transformasi industri 4.0, pengelolaan limbah menjadi energi, pengelolaan limbah dengan menggunakan sirkular ekonomi, serta kolaborasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN ).
Adapula kerja sama tentang pengelolaan limbah menjadi energi, pendirian pusat pabrik kimia dan molding, pendirian pusat pembelajaran, kerja sama dalam ekosistem pengisian ulang kendaraan listrik (electric vehicle) dan informasi digital industri 4.0.
Menperin juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyatakan komitmennya dalam upaya peningkatan investasi di Indonesia.Upaya ini diyakini akan mengakselerasi peningkatan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Indonesia menargetkan empat agenda utama pada keikutsertaannya dalam ajang Hannover Messe tahun ini. Pertama, untuk mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama industri. Ketiga, mempromosikan investasi dan ekspor. Terakhir, untuk meningkatkan hubungan kerjasama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring rantai suplai global.
ADVERTISEMENT
Kepala BPSDMI, Masrokhan, menyampaikan bahwa potensi kerja sama yang dapat diraih pada Hannover Messe kali ini sangat besar untuk mendukung proses transformasi teknologi 4.0, terutama Industri prioritas dengan hadirnya Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).
Masrokhan menambahan, kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi: pengembangan sumber daya manusia industri terkait Industry 4.0 melalui penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas; penyediaan mock-up/showcase lini mesin dan peralatan multimedia senilai hingga 700.000 euro untuk ditempatkan di area pusat pameran pada PIDI 4.0 beserta program transfer teknologinya.
Selanjutnya ada utilisasi mock-up lini mesin dan peralatan multimedia; pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan serta penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas, termasuk kunjungan dan pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.
ADVERTISEMENT
"BPSDMI siap mendukung percepatan transformasi teknologi 4.0 dan penyiapan SDM nya melalui PIDI 4.0 setelah Hannover Messe dengan kesepakatan dan program kegiatan bersama sesuai dengan Peta Jalan Making Indonesia 4.0," tutup Masrokhan.