Mensesneg: Berlebihan Jika Harga Emas Meroket Dianggap Sinyal Ekonomi Goyah

30 April 2025 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensesneg Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/205). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mensesneg Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/205). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menilai terlalu berlebihan jika harga emas yang terus meroket dianggap sebagai sinyal perekonomian sedang tidak baik-baik saja, sehingga menimbulkan kekhawatiran.
ADVERTISEMENT
“Anda beberapa yang beranggapan kenaikan kenaikan (harga emas) ini apakah sebuah sinyal kekhawatiran tentang kondisi ekonomi, saya kira itu terlalu berlebihan,” kata Hadi di Istana Negara, Rabu (30/4).
Hadi menuturkan dia berharap semua pihak berpandangan positif dan optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Meskipun demikian dia menghargai adanya pandangan-pandangan dan kekhawatiran bagi perekonomian Indonesia. Dia menyebut itu akan dijadikan peringatan agar pemerintah mewaspadai dalam mengelola perekonomian dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi.
Dia kemudian membeberkan penyebab harga emas yang terus meroket. Menurut dia, harga emas terus mengalami kenaikan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga bagian dari pengaruh adanya kenaikan harga emas dunia yang dipicu oleh beberapa hal.
Pedagang mengambil emas batangan PT Antam di toko emas di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (23/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pertama dia menyoroti faktor geopolitik maupun geoekonomi, yang mendorong kenaikan permintaan emas secara signifikan.
ADVERTISEMENT
“Hal ini menyebabkan mekanisme pasar bekerja sehingga harga-harga emas komoditas-komoditas utama dunia ikut naik termasuk di dalam negeri,” katanya.
Kemudian faktor kedua adalah masyarakat kita masih menganggap bahwa emas adalah instrumen investasi yang paling aman dan stabil. Anggapan ini kemudian mendorong masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
Dia mengeklaim salah satu penyebab tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas adalah diluncurkannya bank emas di Indonesia. Menurut dia, bank emas membuat masyarakat memiliki kesempatan untuk berinvestasi emas dengan jauh lebih baik dan jauh lebih aman.
“Ini beberapa faktor yang menyebabkan kecenderungan harga emas kita naik,” tutur Hadi.