Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mentan Amran: Akan Ada Pembinaan Agar Susu Lokal Penuhi Standar Industri
11 November 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pemerintah dan pelaku industri akan melakukan pembinaan kepada peternak, agar susu lokal yang dihasilkan bisa sesuai standar industri.
ADVERTISEMENT
Menurut Amran, selama ini salah satu yang menjadi alasan susu lokal tidak diserap Industri Pengolahan Susu (IPS) karena mutunya dianggap tidak sesuai dengan standar industri .
"Tadi katanya standar kualitasnya belum memenuhi syarat, sehingga pabrik tidak menerima," kata Amran setelah melakukan koordinasi terkait persusuan dalam negeri dengan mengundang industri pengolahan susu, importir, gabungan peternak sampai dinas daerah terkait di Kantor Kementan, Jakarta Selatan pada Senin (11/11).
Namun, Amran menegaskan yang terpenting industri harus mau menyerap susu lokal, kecuali kualitasnya dianggap ruas atau ada campuran lain.
"Yang terpenting standar apa pun diterima ke depan, kecuali rusak atau ada campuran (pada susu) yang lain-lain. Tapi semua kualitas diterima, itu yang kesimpulan tadi,” jelas Amran.
Adapun pembinaan terhadap peternak lokal dilakukan dengan kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah. Nantinya jika pembinaan berhasil, maka kualitas susu dapat meningkat dan berdampak baik bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita sudah melakukan pembinaan, Insyaallah dengan perindustrian dan pemerintah turun tangan, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, kami yakin kualitasnya meningkat. Kalau kualitas susu meningkat, insyaallah gizi untuk anak-anak kita, generasi kita, akan lebih baik,” lanjutnya.
Amran bilang selama ini banyak pembatasan kuota serapan oleh IPS karena persoalan kualitas. Maka, dengan diperbaikinya kualitas, kuota serapan tidak perlu dibatasi kembali.
“Pertama, kualitas. Tadi kualitas Insyaallah diperbaiki. Kedua kuota dibatasi karena kualitas, ini bolak-balik sehingga ini diperbaiki (kualitasnya) kuantumnya tidak dibatasi, kuotanya tidak dibatasi. Kita sudah sepakat dan kami sudah setuju surat dikirim ke dinas-dinas,” katanya.