Mentan Amran Akan Siapkan Cold Storage di Kota Besar untuk Tekan Harga Pangan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) bersiap mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan membangun gudang pendingin atau cold storage di kota-kota besar.

Amran menuturkan hal ini nantinya bisa menekan harga pangan agar tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen. Hanya saja, dia menyebut belum bisa menginformasikan anggaran yang disediakan pemerintah untuk gudang pendingin ini.

“Kita akan membangun nanti setiap titik Ibu Kota Medan, Lampung yang strategis Jakarta, Surabaya, Makassar anggarannya masih rahasia tapi ada Itu bisa menekan bisa menjaga harga dari petani sampai ke konsumen,” kata Amran dalam rilis Operasi Pasar Pangan Murah, di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (24/2).

Amran menjelaskan negara akan menyerap bahan pangan ketika produksi Tengah tinggi dan harga jatuh. Nantinya hasil serapan pangan tersebut disimpan di cold storage dan akan dikeluarkan ketika stok berkurang.

Sehingga meskipun produksi melimpah, hasil produksi petani masih bisa diserap oleh pemerintah dengan harga yang tidak jatuh.

“Tapi kalau terjadi off season, off season ini barang kurang, ini (cadangan di cold storage) di drop keluar. kalau masih berlebih itu export, sehingga petani menikmati harga yang menguntungkan, konsumen tersenyum,” katanya.

Pedagang memilah bawang merah di kiosnya di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Orang juga menyebut kok storage menjadi salah satu upaya untuk menstabilkan harga dan supaya barang tetap diterima konsumen dengan kondisi yang segar.

Kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini pemerintah melalui Bapanas telah mendistribusikan ada reefer container atau peti pendingin dan ada cold storage di beberapa provinsi.

Menurut Arief, kedua barang berfungsi untuk menjaga cadangan pangan dalam bentuk beku. Supaya umur bahan pangan yang dalam keadaan segar bisa tersimpan dalam keadaan yang lebih lama.

Meskipun kata Arif dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Presiden 125/2022 mengenai Cadangan Pangan Pemerintah, pemerintah tidak hanya harus menyiapkan cold storage.

“Tentunya ada alat-alat pendukung bukan hanya cold storage, slaughtering house, blast freezer juga harus disiapkan. Setelah itu bagaimana teknik penyimpanannya. Jadi itu merupakan kelanjutan dari Perpres 125 mengenai cadangan pangan pemerintah,” jelas Arief.