Mentan Amran Belum Beri Izin Rekomendasi Ekspor Beras ke Malaysia

8 Mei 2025 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dikabarkan terbuka dengan peluang ekspor beras pada akhir tahun ini. Malaysia dikabarkan menjadi salah satu negara yang meminta izin untuk mengimpor beras dari RI.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Amran belum memberikan rekomendasi izin ekspor beras ke Malaysia, karena saat ini kebutuhan dalam negeri masih menjadi prioritas pemerintah.
“Ya, sementara ini kita tidak menjanjikan (ekspor) ke Malaysia. Pak Menteri (Amran) menyampaikan, tahun ini kemungkinan belum (ekspor), karena kami masih memenuhi stok,” kata Staf Khusus Menteri (SKM) Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian saat ditemui di acara Mata Lokal Fest 2025, Jakarta Pusat, Kamis (8/5).
Meskipun begitu, Sam menambahkan bahwa saat ini stok beras dalam negeri perlu segera dikeluarkan jika terlalu lama disimpan karena berisiko rusak.
“Tapi kan stok ini, kalau 4 juta kalau nggak dikeluarkan itu akan rusak. Nah ini kan, mungkin ya. Tetapi, bahwa (peluang) kita akan ekspor itu udah ada pasti,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kementan juga tengah menjajaki kerja sama ekspor langsung ke wilayah perbatasan Malaysia, terutama ke Sarawak melalui jalur darat dari Kalimantan Barat, melewati Kuching.
“Kita bantulah negara tetangga ya, mereka agak kesulitan,” ucap Sam.
Sam juga menyatakan bahwa pihak Kementan telah menyiapkan lahan pertanian beras, meski luas lahan dan volume ekspor belum ditentukan.
Terkait waktu realisasi ekspor, Sam menyatakan hal itu bergantung pada keputusan Presiden. Namun demikian, ia menambahkan bahwa kepastian produksi beras secara nasional bisa dihitung pada bulan September.