Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyebutkan, dirinya dan jajaran di Kementan telah berpengalaman menghadapi El Nino . Hal ini terlihat dari pengalamannya saat menjadi Mentan di 2014-2019.
ADVERTISEMENT
Sehingga jajaran di Kementan sudah terbiasa dengan sederet permasalahan yang timbul akibat kemarau panjang. Apalagi menurutnya, kemarau panjang saat 2014-1029 lebih parang dibanding saat ini.
“Kita kan sudah berpengalaman, bukan saya, teman berpengalaman, teman (Kementerian) Pertanian. El nino di 2015 tekanannya lebih tinggi, tapi bisa lolos,” kata Amran di Kantor Kementan pada Rabu (25/10).
Amran juga mengeklaim, usai menghadapi ganasnya el nino pada 2015, pihaknya juga membesut swasembada beras, tepatnya pada 2016 dan 2017. “Dan tahun berikutnya tidak impor tahun berikutnya 2016 , 2017,” tambah Amran.
Ia juga memastikan tak akan ada cawe-cawe proyek di Kementerian Pertanian.
Sarjana pertanian dari Universitas Hasanuddin ini sebelumnya dikenal sebagai pengusaha di sektor pangan. Salah satu bisnisnya adalah pembuatan racun tikus. Meski berlatar belakang pengusaha, dia janji tak akan ada konflik kepentingan dengan posisi barunya saat ini.
ADVERTISEMENT
Kamu tidak kenal saya? Pernah aku main-main di sini? Pernah aku titip (proyek)? Tolong dikasih tau, tidak ada kompromi,” katanya.