Mentan Amran Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan, Ada 56 Posisi

Mentan Amran Sulaiman. Foto: Kementan RI

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melelang jabatan pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan perbuatan tercela lainnya.

“Mentan akan melelang semua Eselon I bermasalah di kementerian ini termasuk para Dirjen, Kepala Badan dan juga para pejabat Eselon II lingkup Kementan yang terindikasi bermasalah. Ini komitmen Mentan beserta seluruh jajaran untuk memulihkan reputasi Kementan dan mencapai swasembada kembali,” jelas Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri, melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (24/12).

Kuntoro menjelaskan open bidding atau lelang jabatan ini akan dilakukan terbuka, transparan, dan akuntabel sebagai keseriusan Mentan membenahi Kementan, dan juga penyegaran terhadap beberapa posisi yang telah lama tidak bergerak. Kementan juga memastikan lelang jabatan ini berlangsung dengan fair, dan bila diketahui ada 'main mata' panitia dan peserta lelang, Mentan Amran komitmen akan langsung mencoret namanya.

“Kita perlu energi baru Kementan pasca turbulensi kasus hukum di KPK dan penegak hukum lainnya. Pak Mentan ingin meritokrasi sistem dan menciptakan birokrasi bersih di sini. Kementerian ini mengurus pangan rakyat banyak," ungkap Kuntoro.

8 Posisi Eselon I dan 48 Eselon II

Terdapat 56 posisi jabatan di Kementan yang dibuka pendaftarannya, terdiri dari 8 posisi tingkat Eselon I dan 48 tingkat Eselon II. Eselon I tersebut terdiri dari jabatan Sekretaris Jenderal, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Hortikultura, Dirjen Perkebunan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Stabdarisasi Instrumen Pertanian, dan Kapala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Sedangkan untuk jabatan Eselon II di antaranya seperti Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Hukum, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktur Serelia, Sekretaris Ditjen Hortikultura, Direktur Kesehatan Hewan, hingga jabatan Inspektur I-IV.

Sebagai syarat pelamar untuk jabatan pimpinan tinggi madya (Eselon Ia) adalah PNS yang sedang atau pernah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II) paling singkat 2 tahun dan minimal berpangkat Pembina Utama Muda (IV/c), atau jabatan fungsional jenjang Keahlian Utama paling singkat 2 tahun dan sekurang-kurangnya berpangkat Pembina Utama

Madya (IV/d).

Sementara syarat bagi pelamar jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon IIa) adalah PNS yang sedang atau pernah menduduki jabatan administrator paling singkat 2 tahun dan minimal berpangkat Pembina Tingkat I (IV/b), atau jabatan fungsional dengan jenjang Keahlian Madya paling singkat 2 tahun dan sekurang-kurangnya berpangkat Pembina Tingkat I (IV/b).

Kemudian, bagi pelamar jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon IIb) dalah PNS yang sedang atau pernah menduduki jabatan administrator paling singkat 2 tahun dan minimal berpangkat Pembina (IV/a), atau jabatan fungsional dengan jenjang Keahlian Madya paling singkat 2 tahun dan minimal berpangkat Pembina (IV/a).

Pendaftaran dibuka sejak Jumat (22/12) hingga Jumat (5/1/2024) pukul 16.00 WIB. Serangkaian pendaftaran dilakukan melalui beberapa tahap seleksi dan wawancara dan pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada Rabu 10 Januari 2024.