Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Amran telah bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membicarakan program tanam jagung serentak. Ia mengatakan pertemuannya dengan Kapolri berlangsung dalam suasana santai, tetapi tetap fokus pada upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional.
“Diskusi jagung. Sangat positif," ungkap Amran melalui keterangan tertulis, Minggu (12/1).
Program tanam jagung serentak dirancang untuk memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia, dengan target total tanam mencapai 1,7 juta hektare. Dari lahan tersebut diharapkan dapat menghasilkan tambahan produksi sebesar 4 juta ton atau meningkat 25 persen dari kondisi saat ini.
Beberapa provinsi strategis seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Tengah menjadi prioritas pelaksanaan.
Selain fokus pada produksi, program ini juga akan memperhatikan dukungan infrastruktur seperti ketersediaan benih unggul, irigasi, dan sarana produksi lainnya.
ADVERTISEMENT
Amran menilai Polri sebagai mitra strategis bisa berperan penting dalam memastikan distribusi sarana produksi dan pelaksanaan program berjalan dengan lancar, terutama di wilayah-wilayah sentra produksi.
Amran menuturkan program tersebut juga merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian petani.
"Dengan sinergi yang kuat antara Kementan, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan, pemerintah optimistis swasembada jagung dapat tercapai, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional," tutur Amran.