Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mentan Amran Pastikan Stok Beras hingga Minyak Goreng Aman Jelang Ramadan
4 Februari 2025 15:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan usai bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Dalam pertemuan tersebut, Mentan menyebut dirinya dengan Presiden membahas produksi pangan nasional, khususnya terkait lonjakan produksi beras yang terjadi awal tahun ini.
"Hari ini kami dipanggil Bapak Presiden Republik Indonesia membahas tentang pangan, khususnya produksi beras. Di mana BPS kemarin mengumumkan bahwa produksi beras Januari, Februari, Maret itu naik 50 persen dibanding tahun lalu," ujar Amran.
Lebih jauh, Amran menjelaskan bahwa harga gabah di sebagian besar provinsi masih di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
"Sekarang ini posisi hari ini average harga seluruh Indonesia itu di bawah HPP. Tetapi kalau kita bedah per provinsi, itu 70 persen provinsi itu harga gabah di bawah HPP. Kemudian kurang lebih 30 persen di atas HPP," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Presiden memerintahkan agar percepatan penyerapan gabah dilakukan demi melindungi petani. Amran menegaskan bahwa percepatan penyerapan ini menjadi prioritas utama pemerintah.
"Ke depan kami diminta, diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk mempercepat serap gabah. Karena ini adalah momentum yang paling baik. Karena kalau ini lewat momentum ini, ini bisa menyulitkan petani-petani kita ke depan," ujarnya.
Selain itu, Amran menegaskan persiapan menjelang Ramadan juga menjadi fokus utama pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
"Yang kedua adalah persiapan menghadapi Ramadan. Kita menjaga agar pasokan pangan, minyak goreng, kemudian daging, beras Insyaallah aman, stok kita banyak, ada 2 juta ton di Bulog, ini kita siapkan," tandas Amran.