Mentan Bertemu Dirut Bulog, Sebut Dana untuk Serap Beras Cair Pekan Depan

Pertemuan Menteri Pertnian (Mentan) Amran Sulaiman dengan Direktur Utama Bulog Novi Helmy di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Minggu (9/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan anggaran tambahan untuk Perum Bulog sebagai upaya menyerap hasil 3 juta ton beras dari petani lokal bakal cair minggu depan.

Kepastian itu disampaikan Amran usai bertemu dengan Direktur Utama Bulog Novi Helmy, Minggu (9/2). Novi Helmy baru kemarin ditetapkan menjadi Dirut Bulog. Ia menjelaskan kebijakan tersebut sudah didukung kesiapan gudang untuk menampung beras.

“Ini insyaallah dicairkan dalam waktu singkat, bisa saja minggu depan, tapi sudah menjadi keputusan,” ungkap Amran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).

Pertemuan Menteri Pertnian (Mentan) Amran Sulaiman dengan Direktur Utama Bulog Novi Helmy di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Minggu (9/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Selain oleh Bulog, Amran menegaskan swasta juga wajib ikut menyerap hasil panen dari petani lokal. Untuk itu, ia akan bertemu dengan sekitar seribu pengusaha penggilingan besar swasta besok, Senin (10/2).

“Termasuk juga penggilingan-penggilingan swasta, juga diminta untuk bisa support program dari pemerintah ini,” ujar Amran.

Bulog Dapat Suntikan Dana Rp 16,6 Triliun untuk Serap 3 Juta Ton Beras Petani

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan Perum Bulog mendapat anggaran senilai Rp 16,6 triliun dari Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyerap 3 juta ton beras periode Februari sampai April 2025.

“Nah tadi kami bahas panjang mengenai Bulog. Keuangannya sudah tidak ada masalah. Uang bulog ada Rp 23 triliun sudah ready. Sekarang sudah disepakati Rp 16,6 triliun lagi dari Menteri Keuangan tadi,” kata Zulhas di Graha Mandiri, Jumat (31/1).

Zulhas menilai Perum Bulog tidak bisa berjalan sendiri dalam menjalankan mandat tersebut. Ia menegaskan perlu adanya kerja sama dari pemerintah pusat hingga desa untuk mendukung Bulog menyerap beras petani.