Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Mentan: Harga Cabai di Samarinda Rp 40.000/Kg, Bukan Rp 200.000/Kg
5 Januari 2017 11:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyangkal harga cabai di Samarinda, Kalimantan Timur, mencapai Rp 200.000/kg seperti yang banyak diberitakan media.
ADVERTISEMENT
"(Berita) Harga cabai di Samarinda itu keliru. Tadi pagi saya langsung cek Samarinda, saya panggil Kadisnya untuk cek. Harganya Rp 40.000/kg," tegas Amran di sela-sela Rakornas Pertanian 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1).
Amran menyatakan stok cabai saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Namun sayangnya ia tidak menyebutkan berapa jumlah stok tersebut.
"Stok cabai masih aman," katanya.
Sebagaimana dilaporkan Antara pada 4 Januari 2016, harga cabai tiung di sejumlah pasar tradisional di Kota Samarinda dalam tiga hari terakhir melambung tinggi hingga mencapai Rp200.000/kg. Tingginya harga cabai dikeluhkan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Samarinda, harga cabai yang ditawarkan penjual di los pasar berbeda-beda tetapi tidak jauh dari Rp 200.000/kg untuk masing-masing los dalam satu pasar.
ADVERTISEMENT
Di Pasar Segiri Samarinda, misalnya. Harga cabai tiung dijual Rp 200.000/kg, cabai rawit Rp 120.000/kg, cabai keriting Rp 45.000/kg, dan cabai merah besar Rp 40.000/kg.
Kemudian di Pasar Kedondong Samarinda harga cabai tiung Rp 200.000/kg, cabai rawit Rp 70.000/kg, cabai keriting Rp 40.000/kg, dan cabai merah besar Rp 35.000/kg.
Sedangkan di Pasar Sungai Dama Samarinda harganya relatif lebih murah yakni cabai tiung Rp 150.000/kg, cabai rawit Rp 80.000/kg, cabai keriting Rp 60.000/kg, dan cabai merah besar Rp 50.000/kg.