Mentan Klaim Stok Komoditas Saat Lebaran Aman, Kecuali Kedelai

4 Juni 2018 13:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Stok komoditas pangan strategis selama ramadhan dan lebaran tahun ini menjadi salah satu inti pembahasan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPR dengan Kementerian Pertanian.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman membeberkan kebutuhan komoditas beras pada ramadhan dan lebaran dari mulai Mei hingga Juni 2018 adalah tercatat 5,33 juta ton. Sedangkan pasokan beras pada periode itu sebanyak 9,10 juta ton.
“Kebutuhan jagung selama Ramadan dan Lebaran sebanyak 3,06 juta ton. Pasokannya 4,51 juta ton,” katanya di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (4/6).
Sementara kebutuhan komoditas minyak goreng selama periode tersebut mencapai 1,49 juta ton, dengan jumlah pasokan mencapai 13,02 juta ton. Sedangkan untuk kebutuhan daging ayam ras sebesar 535,1 ribu ton dengan pasokannya sebesar 626,1 ribu ton.
“Telur ayam kebutuhannya 303 ribu ton, pasokannya 304 ribu ton. Tidak ada alasan harga ayam dan telur naik karena kita telah ekspor ke 3 negara,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan untuk kebutuhan daging sapi dan kerbau tercatat sebanyak 116,3 ribu ton, sementara pasokannya mencapai 133,8 ribu ton yang terdiri dari produksi dalam negeri sebesar 75,4 ribu ton dan impor sebanyak 5836 ribu ton.
“Dari semua komoditas, hanya kedelai saja yang pasokannya kurang. Kebutuhan diperkirakan 509,8 ribu ton, sedangkan pasokannya 405,9 ribu ton,” kata Amran.