Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pejabat di Kementerian Pertanian punya peran besar memastikan pasokan pangan aman di tengah pandemi COVID-19. Saat menjelaskan peran dan pekerjaan besar tersebut, Syahrul sempat membahas tentang kalung antivirus corona yang dipakainya.
Kata dia, saat ini situasi nasional dan dunia dalam keadaan darurat sebab belum ditemukan obat untuk corona. Karena itu, menurutnya harus ada pencegahan maksimal.
"Cara apapun kalau bisa mencegah, lakukan. Yang paling hebat pakai masker, physical distancing, dan hindari kerumunan. Saya enggak mau singgung lagi apa yang saya pakai, nanti dibully lagi rama-ramai. Padahal pencegahan boleh saja, negara lain juga (melakukan itu)," kata dia dikutip kumparan dalam siaran virtual, Senin (13/7).
Tak hanya Syahrul, dalam acara ini banyak pejabat Kementan lainnya juga memakai kalung berkantung hitam dan bertali hijau itu.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, belum lama ini Kementerian Pertanian membuat kalung antivirus corona . Proyek ini dikerjakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) dengan menggunakan bahan baku kayu putih atau eucalyptus dan tengah dalam tahap uji coba.
Kalung itu pun langsung viral di media sosial. Banyak warganet berpendapat kalung tersebut akal-akalan saja.
Tapi Syahrul Yasin Limpo tetap percaya diri. Dia bahkan memakai kalung tersebut pertama kali dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI pada Selasa (7/7) lalu. Di hadapan DPR, Syahrul mengatakan, uji coba produk antivirus tersebut semata-mata untuk kepentingan negara.
“Saya lakukan untuk kepentingan bangsa. Jadi saya harus percaya. Tapi saya berharap ini proses masih panjang,” katanya.