Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mentan Tegaskan Tak Ada Melon Impor Asal Australia
9 Maret 2018 19:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Amran menegaskan, telah menginstruksikan kepada Badan Karantina Pertanian untuk melakukan inspeksi untuk mencegah masuknya melon tersebut. "Kami sudah tugaskan karantina se-Indonesia untuk cek itu," kata Amran di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/3).
Amran mengatakan pemerintah mendapatkan hikmah besar dari kejadian rock melon dari Australia yang diduga telah tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar lebih mengedepankan produk lokal dibandingkan produk asing.
"Makanya aku himbau dengan momentum ini, ada hikmah yang besar. Hikmahnya adalah kami imbau kepada saudara sebangsa setanah air untuk konsumsi produk lokal, sudah sehat, murah, segar. Kita produksi melon sendiri," ucapnya.
Rock Melon/Cantaloupe asal Nericon, New South Wales, Australia diduga tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri tersebut termasuk bakteri berbahaya dan mematikan karena telah merengut korban jiwa di Australia.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian Arief Cahyono mengatakan Indonesia tidak perlu khawatir karena tidak ada kegiatan impor buah melon dari Australia tersebut.
"Kita tidak impor jadi Rock Melon tidak ada disini," kata Arief.
Menurut Arief, negara yang melakukan impor buah ini adalah Malaysia dan Singapura. Namun karena kedua negara tersebut berdekatan dengan Indonesia, pihaknya turut waspada mengenai peredaran buah tersebut.