Mentan Temukan 5 Perusahaan Mafia Pupuk yang Bikin Petani Rugi Rp 3,2 T

3 Februari 2025 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menemukan 5 perusahaan mafia terkait dengan pupuk palsu. Menurut dia, imbas pupuk palsu ini, petani diperkirakan merugi hingga Rp 3,2 triliun.
ADVERTISEMENT
“Mafia, ada pupuk palsu 5 (perusahaan). Kami sudah serahkan ke Kepolisian, merugikan petani Rp 3,2 triliun,” kata Amran saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2).
Lebih lanjut Amran menjelaskan, sebanyak 5 perusahaan ini mayoritas bergerak di Pulau Jawa. Selain itu ada juga 22 perusahaan yang merugikan petani dengan kualitas pupuk yang turun sebesar 30 persen.
“Ini kami sudah serahkan ke penegak hukum. Sudah beberapa tersangka, termasuk dari Kementerian Pertanian,” imbuh Amran.
Hal ini dikarenakan dalam kasus ini, Amran juga telah memberhentikan 11 pegawai internal Kementerian Pertanian (Kementan) yang terlibat dalam kasus ini.
“Yang memproses pupuk ini. Kami non-aktifkan 11 orang. Kemudian sudah ada tersangka dari Kementerian. Insyaallah sebentar lagi kami pecahkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkap ada modus baru yang dilakukan pegawai Kementan tersebut dalam melancarkan aksi pupuk palsu dan pupuk di bawah kualitas ini.
“Ada lagi yang baru. Caranya adalah ada kerja sama antar pihak luar dengan Kementerian Pertanian. Itu meminta uang nilainya Rp 10 miliar, bukan yang dulu, baru,” jelasnya.