news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mentan Tetap Pakai Kalung Antivirus Corona Meski Dibully

8 Juli 2020 8:33 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan kalung bertuliskan anti virus corona di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan kalung bertuliskan anti virus corona di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (7/7). Sebab, ia bersama jajarannya kompak mengenakan kalung antivirus corona.
ADVERTISEMENT
Hampir semua Anggota Komisi IV DPR RI berkomentar mengenai proyek uji coba Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (balitbang) tersebut. Mereka menyarankan supaya Kementan tidak membangun narasi yang seolah-olah menemukan vaksin.
Berikut rangkumannya:

Anggota DPR ke Mentan Soal Kalung Antivirus Corona: Tidak Meyakinkan!

Kalung antivirus corona hasil penelitian Kementerian Pertanian (Kementan) viral di masyarakat. Kalung tersebut diklaim bisa menangkal virus corona.
DPR juga turut menyoroti soal kalung antivirus corona. Dalam rapat antara Kementan dan Komisi IV DPR hari ini, Selasa (7/7), salah satu anggota DPR menyinggung soal kalung tersebut.
Salah satu Anggota DPR Komisi IV dari fraksi PDI Perjuangan, Mindo Sianipar, mengaku tak yakin dengan klaim kalung antivirus yang berbahan dasar tanaman Eucalyptus.
ADVERTISEMENT
"Seperti sekarang ini kalung antivirus itu secara teknologi saya tidak yakin. Jadi kalau bapak (SYL) memakai itu sekarang, nanti masyarakat jadi berlomba-lomba pakai itu karena Menteri pakai itu. Jadi jangan dulu lah," ucapnya saat RDP secara virtual, Selasa (7/7).
Kalung antivirus corona. Foto: Dok. Kementan
Mindo menyarankan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) Kementan lebih selektif dalam mengumumkan uji coba antivirus corona.

Meski Disindir DPR, Mentan Pede Pakai Kalung Antivirus Corona

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7). Saat menghadiri rapat kali ini, Syahrul terlihat mengenakan kalung antivirus corona berwarna hijau bersama seluruh jajarannya.
"Bapak memakai itu sekarang, mohon televisi itu jangan di-shoot itu. Nanti masyarakat jadi berlomba-lomba memakai itu karena menterinya memakai itu," urai Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Mindo Sianipar.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Mindo, Anggota Komisi IV DPR RI lainnya, Suhardi Duka dari Fraksi Demokrat turut menyindir kalung antivirus tersebut. Menurutnya, kurang tepat jika Kementan yang menyatakan antivirus corona.
“Ini, sama halnya saya kira kalau obat-obatan harus masuk dalam uji klinis, farmasi dan sebagainya, saya kira adalah tupoksi (ini) Kemenkes. Kalau Kemenkes yang mengungkapkan bahwa ini bernilai obat saya kira nilai percayanya sangat tinggi,” sambungnya.
Kalung anti-corona buatan Kementan. Foto: Dok. Kementan

Mentan soal Kalung Antivirus Corona: Saya Lakukan untuk Kepentingan Bangsa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo buka suara mengenai kalung antivirus corona yang viral baru-baru ini. Ia mengaku, saat ini produk tersebut baru dalam tahap uji coba.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, uji coba produk antivirus tersebut semata-mata untuk kepentingan negara.
ADVERTISEMENT
“Saya lakukan untuk kepentingan bangsa. Jadi saya harus percaya. Tapi saya berharap ini proses masih panjang,” katanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI secara virtual, Selasa (7/7).
Syahrul pun tak menduga jika proyek Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) ini sampai viral di jagat maya.
“Saya cuman menjelaskan ini tiba-tiba. Eucalyptus tidak ada presentasi saya, tidak ada wawancara khusus. Kebetulan waktu bersama dengan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono),” imbuhnya.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kalung yang akan diproduksi merupakan racikan dari ramuan antivirus dengan menggunakan bahan baku dalam negeri, salah satunya pohon kayu putih. Adapun antivirus dengan bentuk kalung ini merupakan hasil riset dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
ADVERTISEMENT