Mentan Usul Cetak Sawah 225 Ribu Hektare di 2025 Demi Capai Swasembada Pangan

4 Desember 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan prioritas pemanfaatan anggaran tahun 2025 Kementerian Pertanian untuk mendukung swasembada pangan, utamanya beras, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 23,61 triliun.
ADVERTISEMENT
Amran mengatakan, usulan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terhadap Kementerian Pertanian agar swasembada beras dapat diwujudkan dengan waktu sesingkat-singkatnya.
"Maka kami mengusulkan re-prioritas pemanfaatan anggaran 2025, kegiatan mendukung swasembada beras sebesar Rp 23,61 triliun akan dilakukan optimalisasi lahan 851 ribu hektare," kata Amran dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta, Rabu (4/12).
Selain itu, Amran mengusulkan agar bisa cetak sawah sebesar 225 ribu hektare, pompanisasi tadah hujan sebesar 500 ribu hektare. Kemudian, potensi tanam (KemenPU) 300 ribu hektare, dan padi gogo sebesar 300 ribu hektare.
Kementan juga mendukung program pangan bergizi melalui kegiatan pekarangan pangan bergizi dengan alokasi anggaran Rp 413,6 miliar untuk 2.500 desa yang akan dilakukan dengan bantuan benih, sayuran, buah, dan bantuan ayam petelur.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Amran mengungkapkan target produksi komoditas strategis tahun 2025. Untuk padi tahun 2025 targetnya 32,83 juta ton beras. jagung ditargetkan capai 16,68 juta ton.
Kemudian, kedelai ditargetkan capai 34 ribu ton di 2025. Aneka cabai targetnya capai 3,08 juta ton. Bawang merah 1,99 juta ton di 2025, kopi 772 ribu ton, sedangkan kakao targetnya 641,4 ribu ton.
"Tebu targetnya 36,04 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi atau kerbau 399,41 ribu ton, dan daging aam targetnya 4,34 juta ton," kata Amran.