Menteri Ara Relokasi Warga Kolong Jembatan Bandung ke 106 Unit Rusun Pekan Depan

15 Desember 2024 20:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu, Menteri ESDM Erick Thohir, dan Menteri PKP Maruarar Sirait dalam acara 48 Tahun BTN di Kota Kasablanka, Minggu (15/12/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu, Menteri ESDM Erick Thohir, dan Menteri PKP Maruarar Sirait dalam acara 48 Tahun BTN di Kota Kasablanka, Minggu (15/12/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memastikan akan merelokasi warga yang tinggal di kolong jembatan dan tol di Bandung, Jawa Barat, ke rumah susun (rusun) mulai 18 Desember. Pemerintah telah menyiapkan 106 unit rusun untuk mendukung program ini.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap, di Kota Bandung tidak ada lagi warga yang tinggal di bawah jembatan atau tol. Dengan rusun ini, mereka bisa memiliki hunian layak,” ujar Maruarar dalam acara Festival 48 Tahun KPR BTN di Jakarta, Minggu (15/12).
Maruarar menyebutkan, inisiatif serupa telah dilakukan di Jakarta dan akan diperluas ke kota lain. Relokasi ini menjadi langkah penting dalam upaya mengurangi jumlah masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal layak.
Namun, hingga kini, Maruarar belum memberikan detail lokasi rusun di Bandung yang akan digunakan.
Ia menegaskan pentingnya perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di hunian tak layak. “Pada 20 Desember, kami akan menata kawasan permukiman di Bandung untuk memastikan saudara-saudara kita mendapatkan hunian yang layak,” katanya saat penyerahan kunci Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Langkah ini akan dilakukan secara bertahap, tidak hanya di Bandung, tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia.