Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menteri Ara Siapkan 2.000 Rumah Subsidi untuk Ojol, 1.000 untuk Wartawan
9 April 2025 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengadakan pertemuan dengan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Patrick Sugito Waluyo. Pertemuan ini membahas kuota rumah subsidi untuk pengemudi ojek online (ojol).
ADVERTISEMENT
Sosok yang akrab disapa Ara tersebut bilang rumah subsidi nantinya tak hanya bisa diakses oleh pengemudi ojol roda 2 melainkan juga roda 4.
"Sebanyak 1.000 alokasi untuk driver roda 2 dan 1.000 unit untuk roda 4, melalui skala FLPP rumah subsidi bagi MBR,” kata Ara dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4).
Ia juga mengungkap hasil pertemuan ini akan dilanjutkan dengan kerja sama antara pemerintah melalui Kementerian PKP dengan Tim Goto agar pembangunan perumahan bisa berjalan lancar. Selain itu Ara mendorong agar program rumah subsidi nantinya bisa menyediakan hunian rumah yang layak, berkualitas namun dengan angsuran yang terjangkau.
"Berdasarkan arahan Presiden Prabowo untuk mengalokasikan target MBR yaitu ada 13 segmen untuk alokasi tahun ini sejumlah 220.000 yang eksisting untuk guru, tenaga migran, perawat, bidan, nakes, lingkungan pegawai, petani, buruh, TNI POLRI, mitra driver gojek, asisten rumah tangga, wartawan dan pelaku informal lainnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sediakan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan
Selain rumah subsidi untuk pengemudi ojol, Ara juga menyediakan 1.000 kuota rumah subsidi untuk wartawan. Dalam rencana ini Ara sudah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Menteri Komdigi dan Kepala BPS.
"Saya harap BPS dapat berkoordinasi dengan Komdigi, Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia untuk dapat menentukan alokasi wartawan yang berhak menerima rumah subsidi ini, karena wartawan adalah profesi yang memperjuangkan dan menyuarakan demokrasi," kata Ara.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti bilang BPS berkomitmen untuk terus menyediakan berbagai indikator statistik untuk pembangunan rumah subsidi. Dalam pembangunan perumahan BPS akan menyediakan data makro dan mikro.
"Wartawan telah membantu BPS dalam mengedukasi kepada masyarakat terkait hasil statistik agar lebih dipahami. Peran wartawan sangat penting dalam literasi untuk masyarakat dalam hal statistik," ujar Amalia.
ADVERTISEMENT
Kuota 1.000 rumah subsidi uni juga direspons baik oleh Umum Persatuan Wartawan Indonesia Hendry Ch Bangun. Hendry bilang saat ini jumlah wartawan bersertifikat kira-kira 25 ribu dan tersebar diseluruh Indonesia.
Selain itu Sekretaris Dewan Pers, Saefudin juga merespon baik dan berharap agar ke depan rumah subsidi untuk wartawan ini bisa dilakukan tepat sasaran.
"Kami akan bekerja sama dengan BPS untuk 1.000 unit rumah yang disediakan wartawan mana yang berhak mendapatkan rumah dan mendukung penuh program ini dalam memberikan kesejahteraan bagi wartawan yang membutuhkan," ujar Saefudin.