Menteri Basuki Lobi Turki Perbanyak Investasi di Tol dan Perumahan

13 Desember 2021 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjalankan tugas rutin dan mengikuti beberapa kegiatan penting dari kediaman. Foto: Instagram/@kemenpupr
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjalankan tugas rutin dan mengikuti beberapa kegiatan penting dari kediaman. Foto: Instagram/@kemenpupr
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Duta Besar Turki Lalu Muhammad Iqbal beserta sejumlah investor asal Turki. Kunjungan tersebut dalam rangka membahas potensi kerja sama kedua negara di bidang infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Menurut Basuki, masih banyak potensi kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang infrastruktur. Atas dasar itu, ia mendorong agar para investor dari Turki masuk di infrastruktur lewat berbagai skema yang ada, mulai dari Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), maupun Engineering, Procurement, hingga Construction (EPC).
"Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program pembangunan di Indonesia. Saya berharap pertemuan dan forum hari ini dapat memperkuat kerja sama bilateral kita, sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan kita terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia,” kata Basuki dikutip dari keterangan resmi PUPR, Senin (13/12).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta rombongan mengunjungi Proyek Nindya Karya di Bendungan Karalloe. Foto: Nindya Karya
Basuki juga menyampaikan niat berdiskusi lebih lanjut seputar proyek dan investasi pada sektor jalan tol dan perumahan di Indonesia. Termasuk membicarakan rencana melihat langsung pengerjaan ruas tol Trans Sumatera, yaitu Jambi-Rengat, Rengat-Pekanbaru, hingga tol akses Ibu Kota Negara (IKN).
ADVERTISEMENT
Perusahaan-perusahaan konstruksi Turki merupakan beberapa kontraktor global terbaik yang telah berhasil melaksanakan 10.725 proyek di 128 negara dengan investasi senilai USD 424,5 miliar. Sebagian besar investasi tersebut berada di sektor perumahan dan konstruksi jalan, jembatan hingga terowongan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Basuki juga memuji penataan Ibu Kota Ankara. Dia mengaku ibu kota Turki itu punya kemiripan dengan lahan bakal calon ibu kota baru Indonesia.
"Saya mengapresiasi Turki yang telah berhasil membangun Ibu Kota Ankara dengan baik. Saat berkunjung ke Turki, saya terkejut dengan kemiripan kondisi geografi, topografi, serta lingkungan antara Ibu Kota Ankara dengan Ibu Kota Negara (IKN). Saya meyakini bahwa kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Turki harus dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut," pungkas Menteri PUPR.
ADVERTISEMENT