Menteri Basuki: Operasional Bandara IKN Tunggu Uji Laik dari Kemenhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyaksikan uji coba landasan pacu (runway) Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Uji coba menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO Minggu (25/8/2024). Foto: Dok. Kementerian Perhubungan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga sebagai Kepala Otorita IKN menyebut pembangunan Bandara IKN sudah selesai.

Hal ini ia sampaikan usai rapat bersama Komisi V DPR bersama Kementerian PUPR pada Rabu (11/9). Basuki menyebut dari segi infrastruktur bandara tersebut sudah selesai dan akan segera ditinjau.

“Dari infrastrukturnya, dari bandara, dari rumah Bandara insyaAllah sudah selesai dan makanya saya mau lihat besok,” kata Basuki.

Namun Basuki belum dapat memastikan apakah bandara sudah bisa beroperasi atau belum, karena harus menunggu uji kelaikan dari Kementerian Perhubungan. Pihaknya saat ini sudah menyelesaikan beberapa infrastruktur seperti runway, taxiway dan apron.

"Ini tergantung dengan Menteri Perhubungan karena layak fungsinya dari Kementerian Perhubungan tapi menurut kami dari prasarana baik runway, taxi dan apron sudah selesai," kata Basuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung DPR RI, Rabu (11/9/2024). Foto: Argya Maheswara/kumparan

Untuk landasan pacu atau runway, pengerjaan sudah diselesaikan namun belum sepenuhnya. Basuki menyebut masih lampu landasan yang masih harus segera diselesaikan agar runway siap beroperasi seratus persen.

"Saya kira kan harus ada lampu lampu dulu itu yang belum mudah-mudahan bisa segera," lanjut Basuki.

Sebelumnya, Basuki menargetkan panjang runway Bandara IKN bisa tembus 2.200 meter selesai pada Senin (9/9). Landasan ini diharap siap digunakan untuk Presiden Jokowi untuk kepindahannya.

"Sekarang sudah 2.100 lebih, 2.100 meter panjang landasannya yang dibutuhkan untuk 2.200 meter. Jadi saya kira 2.200 meter mudah-mudahan sore ini nanti, malam ini sudah 2.200 meter," kata Basuki usai rapat bersama Komisi V DPR RI, Senin (9/9).