Menteri Basuki Target 11 Tol Baru Rampung hingga Akhir 2021, Mana Saja?

2 November 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading yang sedang di uji coba secara gratis, Cakung, Jakarta, Senin (23/8/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading yang sedang di uji coba secara gratis, Cakung, Jakarta, Senin (23/8/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), terus merampungkan pengerjaan sejumlah proyek jalan tol.
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dikebutnya penyelesaian ruas-ruas tol baru ini penting untuk menekan biaya logistik dan menggenjot daya saing produk dalam negeri. Terutama saat jalan tol bisa meningkatkan konektivitas kawasan industri, pariwisata, bandara hingga pelabuhan.
Menurut Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, dari kurun waktu Januari hingga Agustus 2021, tercatat sudah ada 13 ruas jalan tol baru yang tuntas konstruksi fisiknya. Dengan total panjang tol mencapai 96,16 kilometer. 10 ruas tol di antaranya sudah beroperasi.
"PUPR optimistis 11 ruas lagi sepanjang 189,36 km biasa dituntaskan konstruksi fisiknya hingga akhir tahun 2021. Melengkapi 13 ruas yang sudah dituntaskan, sehingga total 24 ruas dengan panjang 312,02 km di tahun 2021 ini ditarget bisa selesai," jelas Endra dalam keterangan resmi PUPR, Selasa (2/11).
ADVERTISEMENT
Endra merinci, 10 ruas tol yang telah beroperasi yakni Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (3,5 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,1 km), serta Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km).
Selain itu, ada tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Depok-Antasari on/off ramp Rawajati (1,75 km), Solo-Ngawi simpang susun Sragen Timur (1,04 km), Pemalang-Batang simpang susun Pekalongan dan exit Pekalongan (3,84 km). Kemudian tol Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km) serta Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,39 km).
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sodetan jalan akses IKN. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sisanya sebanyak tiga ruas telah rampung konstruksi fisiknya serta sudah uji laik fungsi dan siap diresmikan beroperasi. Ketiganya yakni ruas tol Cibitung-Cilincing seksi 1 (2,65 km), on/off ramp Km 42+500 tol Jagorawi (2,9 km), dan ditambah ruas tol Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km).
ADVERTISEMENT
Sementara sebanyak 11 ruas tol yang ditargetkan tuntas hingga akhir 2021 terdiri dari ruas Trans Sumatera yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura dan junction Tebing Tinggi (20,4 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,3 km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km), dan Binjai-Langsa ruas Binjai-Stabat (12,3 km).
Selanjutnya yakni ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,62 km), Cibitung-Cilincing seksi 2 dan 3 (24,45 km), Serpong-Cinere seksi 2 (3,64 km), BIJB Kertajati (3,38 km), Semarang-Batang simpang susun Kawasan Industri Batang (3,10 km), dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (13,5 km).