Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menteri Dody Ungkap Pembangunan Sekolah Rakyat Bakal Libatkan BUMN Karya
9 Mei 2025 16:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) bakal melibatkan BUMN Karya.
ADVERTISEMENT
Rencana ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Perpresnya kan mengatakan kita bisa menugaskan BUMN Karya, kan. Karena percepatan," ucap Dody kepada wartawan di kantornya, Jumat (9/5).
BUMN Karya di antaranya PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).
Dody mengatakan Kementerian PU bakal menugaskan tiap-tiap BUMN Karya. Setelah penugasan tersebut, kata Dody BUMN Karya bebas melaksanakan skema business to business (B2B).
"BUMN Karya, tapi nanti dari BUMN Karya itu terserah bisnis to bisnisnya. Kita kejar kan BUMN Karyanya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dilanjut Dody, pembangunan SR bakal menelan anggaran sekitar Rp 150 miliar per sekolah. Hal ini tergantung luas tanah yang diberikan pemerintah setempat, namun Kementerian PU memiliki target 6-10 Hektare (Ha) per sekolah.
Pembangunan 100 SR setiap tahunnya bakal dilakukan dalam 3 tahun berturut-turut. Dody juga membuka peluang pembangunan 100 SR oleh pihak swasta, jadi dalam setahun dimungkinkan membangun 200 SR.
"Rencana yang begitu. Jadi setiap tahun akan ada 200 sekolah rakyat. 100 dari APBN, 100 dari swasta," tutur Dody.
Meski begitu, Dody mengaku sedih lantaran ada beberapa Bupati dan Walikota yang menolak program SR ini dengan alasan bahwa di daerahnya tak ada masyarakat kategori desil 1 dan desil 2.
Selain itu, Dody menjelaskan pada tahap 1 proses renovasi SR diperkirakan rampung Juli 2025 mengikuti agenda tahun ajaran baru.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, tahap 2 akan difokuskan pada pembangunan SR baru di 135 lokasi. "Dan ini ditargetkan pembangunannya selesai di Juni 2026, sehingga by Juli 2026 murid-murid yang sudah kita tampung sementara di tahap 1 bisa langsung bersekolah di gedung yang sebenarnya," ungkap Dody.
Dia merinci pembangunan SR meliputi SD, SMP, SMA, asrama, tempat ibadah, dan prasarana olahraga. Dody berharap keberadaan SR bakal menggerus kemiskinan di Indonesia hingga 0 persen.