Menteri ESDM Dipanggil Jokowi, Minta Amankan Pasokan Gas untuk Industri Pupuk

14 Februari 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, usai pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ESDM dan Pejabat Pimpinan, Senin (5/12/2022).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, usai pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ESDM dan Pejabat Pimpinan, Senin (5/12/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dipanggil Presiden Joko Widodo untuk mengamankan pasokan gas untuk industri pupuk.
ADVERTISEMENT
Arifin menjelaskan, sesuai dengan arahan presiden, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengamankan pasokan gas. Khususnya untuk industri-industri yang ada di Sumatera Utara.
"Kita sudah siapkan skenario khusus untuk pupuk," kata dia di istana negara, Selasa (14/2).
Tak hanya Sumatera Utara, Arifin menilai wilayah Aceh juga mengalami kekurangan pasokan gas untuk pupuk.
Di sisi lain, dia menekankan, kedatangannya ke istana negara bukan membahas terkait tingginya harga beras yang disebabkan oleh mahalnya harga pupuk. Menurut dia, pupuk yang digunakan untuk pangan merupakan pupuk subsidi.
"Nggak mahal, pupuknya juga cukup. Alokasinya 7 juta ton sekian untuk alokasi pupuk subsidi," terang dia.
Sebelumya Presiden sempat menyinggung dua pabrik Aceh yang setop produksi karena masalah pasokan gas, yakni PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF) dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada Jumat (10/2) lalu. Jokowi menyebut permasalahan pasokan gas ini sejak tahun 2015. Aset ini sudah didiamkan hingga puluhan tahun.
ADVERTISEMENT