Menteri ESDM Minta Tutuka Ariadji Penuhi Target RI Produksi 1 Juta Barel Minyak

6 November 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1).  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Tutuka Ariadji baru saja dilantik menjadi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Namun, Tutuka harus segera tancap gas karena sudah banyak pekerjaan rumah yang menanti.
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengakui kondisi saat ini sedang sulit akibat pandemi COVID-19. Meski begitu, ia mengingatkan program strategis di bidang energi harus tetap berjalan.
“Untuk itu saya minta Dirjen Migas untuk membantu saya dalam mewujudkan beberapa program strategis untuk mewujudkan rencana jangka panjang pemenuhan target 1 juta barel minyak bumi,” kata Arifin usai pelantikan yang disiarkan secara virtual di Youtube Kementerian ESDM, Jumat (6/11).
“Antara lain lain strateginya mempertahankan tingkat produksi eksisting yang tinggi, transformasi sumber daya atau produksi EOR dan melakukan eksplorasi secara masif untuk penemuan baru,” tambahnya.
Guru Besar ITB, Profesor Tutuka Ariadji. Foto: itb.ac.id
Selain itu, Arifin mengungkapkan harus ada upaya serius dalam mengurangi impor BBM dan LPG untuk mengurangi beban devisa negara. Ia juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kilang hingga pemanfaatan energi baru terbarukan.
ADVERTISEMENT
“Kita harus mewujudkan kemandirian energi dengan pembangunan kilang dan Petrokimia, melaksanakan kebijakan penyesuaian harga gas sebagai upaya peningkatan pemanfaatan gas dalam negeri, serta percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional,” ungkap Arifin.
Sebelum resmi dijabat oleh Tutuka, kursi Dirjen Migas telah kosong selama satu tahun atau tepatnya saat Menteri ESDM yang kala itu dijabat Ignasius Jonan mencopot Djoko Siswanto untuk digeser menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN). Meski begitu, saat itu Jonan juga mengangkat Djoko Siswanto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas sembari mencari kandidat baru.
Dua jabatan itu dirangkap Djoko bersamaan hingga akhirnya pada 23 Januari 2020 lalu, diberhentikan dari Plt Dirjen Migas. Setelah itu, kursi Dirjen Migas kembali diisi Plt lagi yaitu Ego Syahrial yang merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM hingga akhirnya digantikan oleh Tutuka saat ini.
ADVERTISEMENT