Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menteri ESDM Target Pabrik DME Pengganti LPG Mulai Berproduksi Kuartal IV 2027
21 November 2022 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proyek kerja sama antara PT Bukit Asam (PTBA), PT Pertamina, dan Air Products ditargetkan dapat memproduksi DME sebanyak 1,4 juta ton per tahun itu membutuhkan batu bara 6 juta ton per tahun dengan jenis kalori 4200 kg/ccal.
"Target COD (commercial operation date) kuartal IV tahun 2027," ujar Arifin saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (21/11).
Arifin melanjutkan, skema bisnis gasifikasi batu bara menjadi DME adalah PTBA menjual batu bara menjual ke processing company, yaitu perusahaan dengan kepemilikan saham Air Products 60 persen, PTBA 20 persen, dan Pertamina 20 persen.
Selanjutnya, DME yang telah dihasilkan akan didistribusikan atau dijual oleh Pertamina. Adapun masa kontrak processing company tersebut selama 20 tahun, dengan skema opsi di akhir kontrak Build-Operate-Transfer (BOT).
ADVERTISEMENT
Lokasi proyek tersebut adalah Kawasan Industri Khusus Tanjung Enim yang perlu ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Arifin mengungkapkan PTBA sedang dalam tahap pembebasan lahan, di mana luas tanah telah dibebaskan 161,32 hektare, dari total 164 hektare.
Arifin menambahkan, keuntungan dari adanya proyek DME ini adalah untuk menekan impor LPG sebesar 1 juta ton per tahun dan menambah investasi USD 2,1 miliar.
"Akan ada penghematan devisa LPG impor sebesar Rp 9,14 triliun per tahun dan menyerap tenaga kerja 10.600 untuk tahap konstruksi dan 8000 tahap operasi," ujar Arifin.
Untuk mendukung pengembangan proyek tersebut, Arifin meminta beberapa dukungan, seperti pengurangan tarif royalti batu bara khusus untuk gasifikasi batu bara sebesar 0 persen. Kata dia, izin prinsip dari Kemenkeu sudah terbit, tetapi menunggu revisi UU Cipta Kerja.
ADVERTISEMENT
Kemudian, regulasi harga batu bara khusus untuk peningkatan keperluan gasifikasi yang dilaksanakan di mulut tambang, dan rancangan Perpres untuk penyediaan, pendistribusian, dan penerapan harga DME sebagai bahan bakar yang sudah dilakukan dua kali harmonisasi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, mengungkapkan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan akan mulai berproduksi di tahun 2026.
Arsal menjelaskan, pembangunan proyek gasifikasi batu bara tersebut masih berjalan. Dia mengatakan, progres pembangunan terbaru yaitu pengujian coal sampling.
"Teman-teman Air Products lakukan geotech. Dia melakukan penelitian soal lahan di sana. Mudah-mudahan berjalan baik," jelasnya kepada wartawan usai konferensi pers, Jumat (26/8).