Menteri ESDM: Uji Tuntas Akuisisi Blok Masela oleh Pertamina Rampung April 2023

Menteri ESDM Arifin Tasrif di kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/3/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menuturkan proses uji tuntas atau due diligence akuisisi Blok Masela oleh PT Pertamina (Persero) dari Shell yang hengkang 2 tahun lalu, bisa rampung bulan depan.

Arifin mengungkapkan sempat bertemu dengan pihak Inpex Corporation, operator yang masih memegang kepemilikan saham 65 persen di konsorsium Blok Masela, saat kunjungan kerja ke Jepang minggu lalu.

Dia menyebutkan, perusahaan Jepang tersebut masih menunggu uji tuntas Pertamina untuk mengambil alih 35 persen kepemilikan saham yang ditinggalkan Shell di Blok Masela.

"Sekarang sedang due diligence oleh Pertamina. Kalau angkanya pas, mudah-mudahan April Pertamina ambil decision (keputusan)," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/3).

Selain Pertamina, Arifin menyebutkan masih banyak perusahaan yang tertarik untuk masuk di konsorsium Blok Masela, meski dia belum mau membeberkan nama perusahaannya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji, menjelaskan Pertamina sudah menyelesaikan proses non binding offer kepada Shell dan akan memasuki proses pengajuan binding offer.

"So far sampai dengan sekarang berjalan dengan baik, jadi kita tunggu lah hasilnya mereka, enggak lama lagi kok," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Rabu (1/3).

Tutuka menuturkan, saat ini Pertamina masih memenuhi syarat untuk bergabung di konsorsium Blok Masela bersama Inpex Corporation. Menurut dia, sejauh ini belum ada masalah yang mengadang selama proses negosiasi berlangsung.

"Yang pasti tahun ini saya kira bisa, kita lihat Semester I ini lah, yang binding offer itu," ungkap dia.