Menteri Maman Pantau E-commerce, Antisipasi RI Banjir Produk China

15 April 2025 17:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman di kantornya, Selasa (15/4/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman di kantornya, Selasa (15/4/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, memastikan pihaknya telah mengantisipasi banjirnya produk impor dari China.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibeberkan Maman saat ditanya mengenai langkah Kementerian UMKM dalam melindungi UMKM saat China mencari pasar baru untuk produk-produknya, setelah dikenai tarif impor tinggi oleh Amerika Serikat.
“Kalau itu memang sudah kita antisipasi betul-betul, salah satunya adalah melakukan monitoring e-commerce kita agar lebih mengedepankan marketing penjualan produk-produk lokal untuk membangun ekosistem,” kata Maman di Kantor Kementerian UMKM, Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (15/4).
Ilustrasi e-commerce. Foto: Blue Planet Studio/Shutterstock
Selain itu, Maman juga akan mendorong UMKM untuk menekan ongkos produksi dengan adanya ekosistem usaha. Tujuannya agar produk dijual dengan harga yang lebih bersahabat.
Sehingga nantinya produk UMKM dalam negeri bisa lebih diminati dan memiliki daya saing tinggi.
“Agar harga dan barang yang dijual pun bisa bersaing dengan produk-produk dari luar. Saya pikir itu tetap jalan dan monitoring kepada e-commerce pun kita lakukan terus,” tutur Maman.
ADVERTISEMENT