Menteri-menteri Jokowi yang Dinas ke Luar Negeri saat PPKM Darurat

17 Juli 2021 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo.
 Foto: BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
Beberapa menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf tetap melakukan kunjungan dinas ke luar Indonesia meski ada larangan dari Presiden Jokowi. Mereka mayoritas membawa misi ekonomi dalam lawatan ke luar negeri di tengah tingginya kasus pandemi COVID-19 atau saat pemberlakuan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Siapa saja mereka?

Menko Perekonomian RI ke Singapura

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan perdana menteri dan sejumlah menteri Singapura pada Selasa (13/7) di Singapura. Dikutip dari Antara, Sabtu, (17/7), Airlangga menyebut Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkomitmen membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia dan mendorong pengusaha Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia.
“PM Singapura menyatakan iklim berusaha di Indonesia sudah semakin baik, sehingga pemerintahnya terus mendorong pengusaha Singapura untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berkunjung ke kediaman mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga bersepakat untuk bersama-sama mengembangkan energi hijau. Pemerintah Singapura akan segera meresmikan pembangkit listrik tenaga surya terapung di Singapura dengan kapasitas 60 MW serta Singapura juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendal yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada 2016 silam.
ADVERTISEMENT

Mendag dan Menteri Investasi RI ke AS

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada 9 hingga 18 Juli 2021 atau bertepatan saat Indonesia memberlakukan PPKM Darurat.
Pada kunjungan kerja kali ini, Lutfi dan Bahlil membawa misi peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan AS. Ada juga misi penjajakan kerja sama vaksin COVID-19.
“Kunjungan kerja ini merupakan langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan perdagangan dan investasi. Potensi peningkatan perdagangan dan investasi di berbagai sektor di Indonesia antara lain sektor teknologi; gender dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat besar. Kunjungan kerja ini juga membahas perubahan iklim dan vaksin COVID-19,” kata Mendag Lutfi saat kunjungan kerja di Washington DC, AS dalam siaran pers Kemendag, Rabu (14/7).
Bahlil Lahadalia usai dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rabu (28/4). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi Larang Semua Menteri ke Luar Negeri Selama PPKM Darurat, kecuali Menlu

Presiden Jokowi melarang para menterinya untuk ke luar negeri selama pemberlakukan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Satu-satunya menteri yang diizinkan ke luar negeri hanya Menlu Retno Marsudi. Pernyataan ini disampaikan oleh Seskab Pramono Anung.
ADVERTISEMENT
Menurut Pramono, seluruh menteri harus punya sense of crisis yang tinggi.
"Seluruh menteri, Kepala kementerian/lembaga dilarang bepergian ke luar negeri. Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya menlu, sesuai bidang tugasnya," kata Pramono dalam keterangannya, Jumat (16/7).
Pramono mengatakan, jika ada menteri yang hendak ke luar negeri, harus mendapat izin secara langsung dari Jokowi.
"Yang lainnya kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapat izin langsung dari Bapak Presiden," kata Pramono.